TOTABUAN.CO BOLMONG – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Limi Mokodompit bersama jajaran pimpinan OPD, menghadiri undangan Ngaben massal atau pembakaran jenazah Parisada di Desa Werdhi Agung Selatan Kecamatan Dumoga Tengah Jumat 2 September 2022.
Upacara tersebut diikuti oleh tokoh masyarakat Hindu Desa Werdi Agung Bersatu. Sedikitnya ada 89 jenazah yang akan ikut proses Ngaben masal pada Minggu (4/9).
Pj Bupati Bolmong Limi Mokodomit berharap pelaksanaan upacara tersebut dapat berjalan dengan baik.
“Pemerintah mendukung program ngaben massal,” ujar Limi.
Ketua Panitia Ngaben massal Werdi Agung Bersatu Jero Mangku Surata menjelaskan, upacara Ngaben massal ini, menghabiskan dana 470 juta rupiah. Selain itu, upacarra Naben massal ini, sudah dilaksanakan sejak 40 tahun silam dan baru kali ini dilakukan kembali.
“Jenazah yang akan diproses Ngaben ini, adalah umat Hindu di Dumoga Bersatu. Jumlahnya 89 jenazah,” kata Jero Mangku Surata menjelaskan.
Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah umat Hindu. Berdasarkan kepercayaan umat Hindu, Ngaben merupakan suatu ritual yang dilaksanakan untuk mengembalikan roh leluhur ke tempat asalnya. Ngaben dalam bahasa Bali berkonotasi halus yang sering disebut palebon. Palebon berasal dari kata lebu yang artinya prathiwi atau tanah. Palebon artinya menjadikan prathiwi (abu). Untuk menjadikan tanah itu ada dua cara yaitu dengan cara membakar (ngaben) dan menanam ke dalam tanah (metanem).
Ketua parisade Werdhi Agung I kKomang Arya Prawirajaya menambahkan, tujuan dari upacara ngaben adalah mempercepat ragha sarira agar dapat kembali ke asalnya,yaitu panca maha buthadi alam ini dan bagi atma dapat cepat menuju alam pitra.
Sedangkan secara khusus ngaben dilaksanakan karena wujud cinta kepada para leluhur dan bhakti anak kepada orang tuanya. Upacara ngaben merupakan proses pengembalian unsur panca maha butha kepada Sang pencipta.
Ngaben juga disebut sebagai pitra yadnya ( lontar yama purwana tattwa). Pitra yang artinya leluhur atau orang yang mati sedangkan yadnya adalah persembahan suci yang tulus ikhlas.
Pada kunjungan itu juga Pj Bupati melihat langsung kondisi jembatan yng ambruk yang diterjang banjir beberapa waktu lalu. (*)