TOTABUAN.CO BOLMONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) merilis banjir melanda Kabupaten Bolmong. Sejumlah titik dilaporkan terendam air banjir setelah hujan deras mengguyur sejak Sabtu hingga Minggu 7 Agustus 2022.
Banjir merendam enam titik desa di wilayah Kecamatan Dumoga Tengah dan Kecamatan Dumoga Timur.
Desa yang terdampak baniir di Kecamatan Dumoga Tengah yakni Desa Kosio Barat, Desa Kosio Timur, Desa Kosio, dan Desa Werdi Agung Selatan. Sedangkan dua yang ada di Kecamatan dumoga Timur yakni Desa Tonom dan Desa Mogoyunggung I.
Kepala BPBD Bolmong Sahril Mokoagow menyebutkan, ketinggian air banjir di enam titik desa bervariasi, mulai dari 50 centimeter sampai dengan 80 centimeter.
Menurutnya, banjir itu tejadi Minggu (7/8) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari. Bajiir tersebut akibat debit air sungai naik hingga meluap ke pemukiman warga.
“BPBD terus mengingatkan terkait peringatan dini cuaca Ekstrim dari BMKG dan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan potensi ancaman bencana Hidrometeorologi,” katanya.
Terdapat 50 unit rumah warga di Desa Kosio terdampak. Sedangkan di Desa Kosio Timur terdapat 10 unit rumah, Desa Kosio terdapat 4 unit rumah dan 1 jembatan tertutup dengan material akibat banjir. Di Desa Werdi Agung Selatan 2 tempat Ibadah, fasilitas umum, fasilitas pemerintah dan pendidikan serta fasilitas kesehatan ikut terdampak.
Di Desa Tonom, terdapat 51 rumah, dan di Desa Desa Mogoyunggung I terdapat 64 rumah ikut terdampak.
BPBD terus melakukan upaya di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Dinas PU, BPJN Sulut dan BWS Sulawesi I untuk upaya penanganan lebih lanjut.
Hingga saat ini luapan sungai sudah berangsur surut. Warga yang terdampak banjir sudah kembali kerumah mereka. (*)