TOTABUAN.CO POLITIK – Menjelang Pemilu 2024, dukungan warga Bolaang Mongondow Raya (BMR) untuk mengutus putra putri BMR terbaik ke DPR RI terus bergema. Salah satunya dukungan untuk Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM).
Sosok Yasti Soepredjo Mokoagow dinilai sangat layak duduk kembali ke DPR RI untuk memperjuangan kepentingan masyarakat Sulut khususnya di BMR. Dua kali terpilih DPR RI dan pernah menjabat sebagai Ketua Komisi V, sebagai modal YSM untuk maju lagi.
Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Kerukunan Besar Makalalag (IKBM) Ir Norma Makalalag saat menyampaikan sambutan di HUT IKBM ke 6 Sabtu 23 Juli 2022.
“Kami terus mensuport Ibu Yasti kembali maju ke DPR RI untuk memperjuangkan kembali kepentingan masyarakat Sulut khususnya di BMR,” katanya.
Selama menjabat sebagai Ketua Komisi V di DPR RI kata Mama Erik sapaan Norma Makalalag, kontribusi YSM di BMR disektor infrastruktur sangat besar. Hal itu diketahui karena Norma sendiri saat itu masih menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR.
“Itulah sebabnya mengapa kami mensuport Ibu Yasti kembali maju di Pileg 2024. Sebab Ibu Yasti telah mampu membuktikan kerjanya selama dua periode di DPR RI,” katanya.
“Ibu Yasti sudah populer. Dan kami rasa ini tepat untuk mewakili masyarakat ke tingkat pusat sebagai anggota DPR RI,” sambungnya.
Saat ini masyarakat BMR membutuhkan figur wakil rakyat sama seperti YSM yang mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Norma berpendapat, figur YSM akan bisa memenuhi keinginan masyarakat saat ini. Yang merindukan sosok wakil rakyat sejati yang benar-benar peduli pada aspirasi dan permasalahan masyarakat.
“Sebagai warga di BMR , tentu kami berharap ada keterwaklan putra putri terbaik BMR yang duduk di DPR RI,” tandasnya.
Yasti sendiri mengucapkan terima kasih atas suport dari IKBM. Kehadirannya di acara HUT, atas undangan.
“Terima kasih atas suportnya,” ujar YSM.
Sebelumnya nama YSM terus disebut-sebut akan kembali bertarung di Pileg 2024. Bahkan YSM sendiri akan dicalonkan lewat PDI Perjuangan. Di PDI Perjuangan, YSM merupakan keterwakilan gender serta keterwakilan figur muslim. (*)