TOTABUAN.COKOTAMOBAGU—Sebanyak 1500 an tenaga honorer yang berada di sejumlah dinas, badan dan kantor pemerintah Kotamobagu belum menerima gaji, terhitung sejak Januari lalu. Bahkan dari jumlah tersebut, ratusan tenaga honorer diantaranya mulai malas masuk, dengan alasan kehabisan ongkos kendaraan.
Sekretaris Pemkot Kotamobagu Mustafa Limbalo mengakui terkait dengan tertundanya pembayaran gaji tersebut. Alasannya, itu terkendala karena surat keputusan (SK) yang belum ditanda tangani pimpinan SKPD di mana honorer itu bertugas.
“ Kan semua ada prosedurnya. Honor harus ada SK dan itu harus ditanda tangani pimpinan SKPD di mana honor itu bertugas,” kata Limbalo saat ditemui usai jalan sehat di lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu Minggu (9/3).
Karena saat ini sudah masuk pada triwulan pertama tahun anggaran 2014, Limbalo mengungkapkan, akan mengecek lagi. Disejumlah SKPD yang tersebar, paling banyak mengoleksi tenaga honor dari pembayaran gaji yakni lingkup sekretariad daerah, diikuti dinas tata kota, kantor Pol PP dan dinas kesehatan. Untuk lingkup sekretariat daerah total dana satu tahun anggaran 2013 lalu mencaipai 6.4 miliar lebih. Yang diikuti dinas tata kota 3.8 miliar lebih, kantor Pol PP 2.5 miliar lebih dan terkahir dinas kesehatan yakni 1.1 miliar.
Editor Hasdy Fattah