TOTABUAN.CO BOLMONG — Pilkada serentak dipastikan digelar 2024 yang tahapannya akan dimulai pada 2023. Namun saat ini, sejumlah figur mulai hangat dibahas dikalangan elit hingga masyarakat.
Khusus Pilkada Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), nama Lesly Lanny Kaligis dianggap potensial jadi kandidat kuat calon wakil bupati Bolmong mendatang.
Istri mantan Wakil Bupati Bolmong periode 2017-2022 Yanny Ronny Tuuk ini dianggap paling tepat untuk didorong maju sebagai calon wakil bupati.
Dua kali terpilih sebagai anggota DPRD, menjadikan modal bagi mantan Ketua Tim Penggerak PKK Bolmong ini.
Saat ini Lesly masih aktif sebagai anggota DPRD Bolmong dari PDI Perjuangan dan dipercayakan sebagai Ketua Komisi II.
Selain itu memiliki rekam jejak yang baik ditambah lagi dengan pengalaman, serta memiliki popularitas di atas rata-rata, menjadikan Lesly layak diperhitungkan.
Pertimbangan lainnya kenapa harus Lesly, karena dukungan dari kalangan perempuan. Sebab lima tahun dipercayakan menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Bolmong, tentu menjadi modal untuk meraih dukungan.
Tokoh Muda Bolmong Delianto Bengga menilai, figur Lesly Lanny Kaligis sangat berpeluang besar didorong maju di Pilkada Bolmong sebagai calon wakil bupati.
Menurutnya, figur dari kalangan gender seperti Lesly Lanny Kaligis, sangat diperhitungkan. Selain memiliki popularitas, masih menjaga elektabilitas dari tokoh maupun politisi lainnya.
“Tapi itu tergantung kesiapannya apa siap maju atau lebih memilih di legislatif. Tentu banyak yang akan jadi pertimbangan,” ujar Delianto.
Menurutnya, waktu masih cukup lama menuju Pilkada Bolmong 2024 dan semua bisa berubah. Kesempatan bagi kandidat maupun tokoh lain yang bertekad Maju Pilkada Bolmong pun masih besar. Terutama untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas di masyarakat selama dua tahun mendatang.
“Ini mungkin sebagai ukuran jika saja pilkada digelar saat ini, bisa diprediksi Lesly memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas di atas yang lain,” sambungnya.
Dia menambahkan, secara popularitas tokoh ini cukup baik. Namun itu saja tidak cukup, salah satu yang harus dimiliki adalah dukungan parpol nantinya. (*)