TOTABUAN.CO BOLTIM—Dinas sosial Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) melansir jika penerima program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos) masih menggunakan data lama.
Kepala Dinas Sosial Boltim, Setiono mengatakan untuk saat ini hanya 850 warga yang menerima.Setiap penerima mendapat bantuan yang dikirim langsung pemerintah pusat melalui kantor pos senilai Rp 2,2 juta. Namun, dari jumlah penerima, tergolong sedikit jika melihat fakta di lapangan. Karena Kemensos masih menggunakan data Balai Pusat Statistik beberapa tahun lalu yang sudah tidak sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini.
Sesuai data BPS, secara keseluruhan warga miskin hanya 1.250, padahal fakta di lapangan banyak warga yang tidak terakomodir dan mendapatkan bantuan tersebut.
“Warga yang masuk PKH adalah orang miskin, wanita hamil dan menyusui, serta anak sekolah SD dan SMP. Selain itu anak putus sekolah di bawah 18 tahun,” terangnya.
Editor Hasdy Fattah