TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus mematangkan pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan Sangadi (kepala desa red) yang ada di 38 desa. Dari rencana yang ditetapkan Pilsang di 38 desa di Bolsel, akan dilaksanakan pada 18 Mei 2022.
Kendati begitu, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru menegaskan, Ia bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid tidak memberi instruksi untuk memihak atau mengarahkan pilihan ke calon tertentu.
“Sekali saya tegaskan, Pilsang di 38 desa, saya dan Pak Wabup, tidak ada intruksi atau mengarahkan ke calon tertentu,” tegas Iskandar saat menyampaikan sambutan pada apel kerja masuk kantor Senin 9 Mei 2022.
Begitu juga kata Iskandar untuk para ASN, diingatkan untuk bersikap netral dan tetap jaga suasana kondusif di desa-desa yang melaksanakan Pilsang.
“Para ASN juga demikian. Diminta tetap netral dan tetap menjaga kondisi di desa,” pintanya.
Diberitkan sebelumnya, tahapan Pilsang serentak di Kabupaten Bolsel mulai digelar pertengahan Februari 2022.
“Tahapan Pilsang tahun 2022 akan dimulai tanggal 16 Februari, sedangkan pencoblosan akan dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2022,” ujar Kepala Bidang Pemerintahan Desa Darwis Hasan beberapa waktu lalu.
Bahkan Bupati Bolsel Iskandar Kamaru telah menandatangani surat edaran ditujukan ke BPD terkait dengan tahapan Pilsang sejak Februari lalu.
Ia mengatakan, selain Surat Edaran, akan ada Petunjuk Teknis (Juknis) terkait tata cara pencalonan Sangadi. Salah satunya mengatur calon yang berasal dari anggota BPD, harus mundur sejak ditetapkanya sebagai calon, setelah itu langsung dilakukan pergantian antar waktu (PAW).
Sedangkan Petahana dan perangkat desa yang ingin maju, harus mengajukan cuti. (*)