TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DOPD) Kamis (6/3) tiba di Kotamobagu, terkait dengan usulan pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya (PBMR) guna melihat kesiapan administrasi, teknis dan fisik kewilayahan.
Tim yang diketuai Herman Wira itu, didampingi Kasubid Pembiayaan Staf Direktorat Penataan Daerah Desky Wijaya disambut antusias warga.
Usai memberikan penjelasan dari Ketua panitia pemekaran Abdullah Mokoginta soal kesiapan adminstasi, luas wilayah, infrastruktur, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara observasi lapangan yang dilakukan pimpinan daerah yakni bupati walikota serta para pimpinan DPRD sebagai bentuk dukungan dan persetujuan terbentuknya pemekaran. Dari penandatangan itu, Herman Wira lebih yakin jika usulan ini merupakan bentuk dukungan dari semua pihak, termasuk para kepala daerah dan lembaga DPRD.
“ Ini menambah kayakinan saya. Ternyata usulan ini mendapat dukungan dari semua pihak termasuk kepala daerah dan lembaga DPRD,” kata Herman sambil berjabat tangan dengan Walikota Kotamobagu Tatong Bara. Dari beberapa fasilitas yang dikunjungi tim, yakni eks kantor bupati, yang rencananya akan menjadi kantor gubernur, kantor DPRD yang rencana akan dijadikan kantor DPRD Provinsi, bukit ilongkow yang rencananya akan dijadikan rumah dinas gubernur serta, rumah sakit.
Walikota Kotamobagu Tatong Bara secara terpisah mengatakan, dia merasa yakin jika pada tahun ini PBMR akan segera terwujud. Keyakinannya setelah tim sudah melihat secara langsung kesiapan yang menjadi persyaratan, ujar Walikota.
Editor Hasdy Fattah
