TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soerpredjo Mokoagow akan menerima gelar adat.
Selaku Bupati, Yasti Soepredjo Mokoagow merupakan pemangku adat tertinggi atau KI Sinungkudan di Kabupaten Bolmong.
Pemberian gelar adat itu, diawali dengan musyarawah adat atau Mobakit yang dilaksanakan serentak di 15 kecamatan.
Mobakid dilaksanakan ditiap kecamatan dan diikuti oleh semua perwakilan lembaga adat di setiap desa yang tersebar di 200 desa dan 2 Kelurahan yang dipimpin pemangku adat di kecamatan.
Tokoh Adat Bolmong yang juga Ketua Lembaga Warisan Budaya Bolaang Mongondow Raya (LWB-BMR) Chairun Mokoginta mengatakan, sebelum pelaksanaan pemberian adat kepada pemangku adat tertinggi, diawali dengan musyawarah Mobakid di wilayah.
Nantinya lanjut Chairun, hasil kesepakatan musyawarah Mobakid diteruskan ke kabupaten untuk ditindaklanjuti oleh pemangku adat dalam pemberian gelar adat.
Terpisah, Murdiono Mokoginta selaku Ketua Lembaga Study Sejarah Bolaang Mongondow Raya (PS2BMR) mengatakan, berdasarkan kajian tim dan usulan beberapa tokoh daerah, pemberian gelar adat ini sangat layak disematkan ke Yasti Soepredjo Mokoagow yang juga sebagai kepala daerah.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoahow kata Murdiono, telah berkontribusi besar bagi pembangunan masyarakat di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Pernah menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI, hingga menjabat Bupati Bolaang Mongondow. Sehingga 15 pemangku adat kecamatan dan perwakilan Dldesa merekomendasikan serta menyepakati hasil Mobakid pemberian gelar.
Selain itu Ki Sinungkudan Bolaang Mongondow ini dinilai mampu membawa perubahan dalam kemajuan Bolaang Mongondow. Salah satunya kehadiran Kawasan Industri Mongondow (KIMONG), pembangunan Bandar Udara Loloda Mokoagow, pembangunan Waduk Pindol, Terminal Tipe A di Lolak, serta pembangunan lainnya yang terus dimaksimalkannya.
“Dari penilaian tersebut maka atas dedikasi Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow yang tulus ikhlas membangun daerah maka pemangku-pemangku adat bersepakat membeYasti00rikan gelar adat. Insya Allah pelaksanaan prosesi gelar adat dilaksanakan Senin besok di ibu kota Lolak,” tandas Murdiono diaminkan Chairun Mokoginta.(*)