TOTABUAN.CO BOLSEL – Sedikitnya 96 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang terangkat pada formasi tahun 2021 menerima Surat Keputusan (SK).
Penyerahan SK tersebut diserahkan Bupati Iskandar Kamaru didampingi Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid bertempat di kompleks Perkantoran Panango Selasa 1 Maret 2022.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ahmadi Modeong menyampaikan, Kabupaten Bolsel menjadi daerah pertama di Provinsi Sulut yang menyerahkan SK kepada CPNS formasi tahun 2021.
“Penyeraan SK untuk CPNS formasi Tahun 2021, Kabupaten Bolsel pertama di Sulut,” ujar Ahmadi saat menyampaikan laporan.
BKPSDM Bolsel lanjut Ahmadi, sebelum menyerahkan SK mengaku sudah berkoordinasi dengan BKN pusat serta Provinsi dan alhamdulillah bisa disetujui.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengatakan, atas koordinasi BKPSDM dan Badan Keuangan, 96 CPNS Bolsel pada tanggal 1 Maret, sudah menerima gaji 80 persen.
“Kita sudah anggarkan, walaupun ada rekofusing anggaran pada tahun 2022 dan telah menjadi komitmen kami pasangan Berkah,” ujar Iskandar.
Ketua DPC PDI Perjuangan Bolsel ini menegaskan, untuk CPNS dari luar Bolsel, untuk bersyukur karena hampir dari setengah yang lulus ini merupakan dari luar daerah.
Iskandar mengingatkan, untuk CPNS dari luar daerah, lama mengabdi di Bolsel selama 15 tahun dan baru bisa pindah ke daerah lain. Hal itu nantinya akan dituangkan dalam pakta integritas.
“Nantinya lewat penandatangan pakta integritas ASN, lama bertugas di Bolsel 15 tahun baru bisa pindah,” tegasnya.
“Jangan jadikan Kabupaten Bolsel menjadi dijadikan tempat persinggahan atau buang air kecil. Tetapi kalian berpikir bagaimana kalian bisa mengabdi di sini dan bisa membangkitkan daerah, karena kalian sudah termasuk bagian dari masyarakat Bolsel,” sambungnya.
Mereka yang akan menerima gaji 80 persen dan berasal dari luar daerah wajib membuat KTP dan beralamatkan Bolsel.
“Syaratnya, untuk pengurusan gaji, wajib lampirkan KTP,” tandasya.(*)