TOTABUAN.CO BOLSEL — Peran media massa dalam mempromosikan potensi daerah di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) patut diberikan apresiasi.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengatakan, selain memiliki kontrol sosial, media massa juga punya peran sebagai saluran komunikasi. Seperti sarana pendidikan dan hiburan.
Dengan fungsinya yang begitu kompleks, media massa dapat berperan dalam segala aktivitas individual, maupun kelompok.
“Media massa punya peran kompleks sebagai wadah penyampaian informasi, media hiburan, dan pendidikan, juga berfungsi sebagai kontrol sosial. Media massa mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan sosial, termasuk sebagai sumber informasi terhadap perkembangan di daerah,” ujarnya.
Iska
ndar menambahkan, peran media massa untuk mempromosikan sektor pariwisata sangat terasa. Media massa juga sebagai sarana dan prasarana komunikasi untuk mengakomodasi segala jenis peristiwa, serta sebagai agen perubahan.
Selain itu Ketua DPC PDI Perjuangan Bolsel ini mengatakan, media massa juga berperan positif dan memberikan kontribusi dalam menyebarluaskan informasi kepada khalayak sekaligus sebagai alat kontrol publik masyarakat.
“Informasi terkait sektor Pariwisiata di Bolsel boleh dibilang cepat. Hal ini sangat terlihat dengan jumlah kunjungan masyarakat ke Kabupaten Bolsel,” ungkapnya.
“Kemampuan media massa untuk menyebarluaskan informasi sebagai salah satu peluang pengembangan pariwisata di Bolsel. Dengan informasi yang dimuat, masyarakat dapat mengetahui tempat-tempat pariwisata yang belum diketahui sebelumnya,” sambungnya.
Dalam promosi sektor pariwisata di Bolsel, banyak hal yang diberitakan. Seperti alam, tujuan pariwisata atau kuliner.
Dengan begitu, diharapkan media massa semakin terpacu untuk menginformasi dan berkontribusi untuk kemajuan pariwisata Indonesia khusunya di Bolsel.
Pemkab Bolsel sendiri, terus mendorong pelaku pelaku usaha untuk terus bersaing dengan daerah lain. Objek objek wisata terus dibenahi untuk menarik perhatian wisatawan. Upaya tersebut, dianggap cukup berhasil dengan hadirnya turis lokal maupun mancanegara. Upaya seperti promosi ke para investor terus dilakukan untuk bisa tertarik berinvestasi di Bolsel. (*)