TOTABUAN.CO BOLMONG – Pendapatan daerah tahun anggaran 2022 di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ditargetkan sebesar Rp.1.037.154.959.075.
Target pendapatan daerah itu direncanakan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.43.440.085.793. Terdiri dari pajak daerah Rp.30.204.053.793, retribusi daerah Rp.7.856.032.000, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp.2.180.000.000 serta lain-lain PAD yang sah Rp.3.200.000.600.
Selain itu pendapatan transfer direncanakan Rp.974.686.120.732. Terditi transfer pemerintah pusat Rp.946.959.664.820, pendapatan transfer antar daerah Rp.7.726455.912. Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp.19.028.752.550.
Untuk pendapatan hibah sebesar Rp.10.964.184.230, serta lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan Rp.8.064.568.320.
Pendapatan itu juga, telah ditetapkan lewat Anggaran Pendaparan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022.
Hal itu juga berdasarkan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), APBD yang diklasifikasi menurut kelompok dan jenis pendapatan, belanja, dan pembiayaan tahun anggaran 2022.
Selain klasifikasi pendapatan, tidak lupa ikut diklasifikasi terkait dengan belanja yang mencapai Rp.1.065.203.253.357.
Untuk belanja operasional ditetapkan Rp.694.040.768.076. Terdiri, belanja pegawai Rp.410.722.487.584, belanja barang dan jasa Rp.260.451.490.342, belanja hibah Rp.15.611.002.460, belanja bantuan sosial Rp.7.255.787.690.
Sedangkan belanja modal ditetapkan Rp.151.727.438.212. Terdiri belanja modal peralatan dan mesin Rp.37.371.342.814, belanja modal gedung dan bangunan Rp.56.654.266.198, belanja modal jalan, jaringan, dan Irigasi Rp.57.670.022.480, belanja modal aset tetap lainnya Rp.31.806.720.
Untuk belanja tidak terduga ditetapkan Rp.8.011.506.506. Belanja transfer Rp.211.423.540.563, terdiri belanja bagi hasil Rp.3.906.492.266, belanja bantuan keuangan Rp.207.517.048.297. Total surplus/defisit Rp.28.048.294.282.
Pada tahun anggaran 2022, pembiayaan juga mencapai Rp.1.065.203.253.357. Pembiayaan itu meliputi penerimaan pembiayaan Rp.30.153.294.282. Sedangkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya Rp.30.153.294.282. Jumlah penerimaan pembiayaan Rp.30.153.294.282. Untuk pengeluaran pembiayaan Rp.2.105.000.000, penyertaan modal daerah Rp.2.105.000.600. Jumlah pengeluaran pembiayaan Rp.2.105.000.000 dan pembiayaan netto Rp.28.048.294.282, sehingga jumlah belanja Rp.1.065.203.253.357.
Target pendapatan daerah urai Sekkab direncanakan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.299.653.834.452, Pendapatan Transfer direncanakan sebesar Rp.2.104.431.875.404, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah direncanakan sebesar Rp.95.850.053.389.(*)