TOTABUAN.CO BOLMONG – PT Perumahan Pembangunan (PP) bukan hanya fokus pada pekerjaan kontruksi. Akan tetapi perusahan plat merah ini, meyiapkan karyawan yang terampil untuk menciptakan peralatan. Salah satunya yakni alat warning system.
Alat ini diciptakan oleh Muchlis Abdul Kadir selaku Divisi Peralatan PT PP. Warning System ini berfungsi sebagai pemberi sinyal datangnya air bah.
Terlebih setelah mendapatkan informasi ada Badai La Nina akan menerjang Provinsi Sulut mulai Oktober hingga Februari 2022.
Menurut Divisi Peralatan PT PP Muchlis Abdul Kadir jika alat yang diciptakan ini untuk pemberi sinyal datangnya air bah.
Ia menambahkan jika alat ini diciptakan dengan perangkat peralatan sederhana menggunakan material yang mudah didapat.
“Setelah mempelajari perangkat dan peralatan yang digunakan, kemudian dirangkai satu demi satu peralatan yang dipperlukan pada komponen tersebut,” katanya.
Dia menjelaskan, cara kerja alat tersebut adalah dengan dorongan muka air yang tinggi. Alat tersebut akan menerima informasi mengenai datangnya air bah.
“Alat ini bisa mendeteksi dengan radius tiga kilo meter. Alat ini dapat memberikan sinyal berupa seperti Sirine dan lampu rotari yang dapat didengar dan dilihat semua karyawan yang bekerja di lokasi proyek,” jelasnya.
Muchlis mengatakan Alat tersebut telah di ujicoba dan sudah dinyatakan berhasil. Lewat uji coba, bunyi sirine dapat didengar dengan jelas oleh semua karyawan.
Ia menambahkan tujuan dari pembuatan alat ini adalah mampu menyelamatkan para pekerja dan karyawan bilamana air bah datang.
Menurut Muchlis alat tersebut di ciptakan pada awal tahun 2020 dan belum pernah digunakan pada proyek Bendungan lainnya.(*)