TOTABUAN.CO BOLMONG – Setelah 17 jam tertutup longsor sejak Selasa (7/12) sore sekitar pukul16.30 Wita, akhirnya jalur Kaiya-Kotamobagu sudah bisat dilewati.
Dua unit eskavator ditambah dua unit loader dikerahkan ke lokasi longsor untuk membersihkan material longsor.
Menurut petugas BPBD, ada empat titik longsor yang terjadi di jalur tersebut. Tepatya di Desa Komangaan Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Akibat longsor tersebut, terjadi antrian panjang dari Kota Kotamobagu dan sebaliknya.
Alat berat yang dikerahkan, bekerja hingga pagi hari dan berhasil membuka akses sekitar pukul 09.10 Wita.
“Tepat pukul 09.10 Wita penanganan longsor di Desa Komangaan ruas Kaiya-Kotamobagu sudah bisa dilewati dengan sistim buka tutup,” ujar Kabid Tanggap Darurat BPBD Bolmong Abdul Muin Paputungan.
Menurutnya, pembersihan material longsor difokuskan untuk membuka akses agar bisa mengurai kemacetan kendaraan.
Kepala BPBD Bolmong Sahril Mokoagow mengatakan, hingga saat ini penangnan untuk membuka material masih tetap dilakukan.
Bahkan katanya, pukul 13.00 Wita, alur kembali ditutup untuk mempercepat penanganan. Kemudian pukul 16.00 Wita, akses dibuka lagi dengan sistem buka tutup jalan.
“Jadi untuk semenrata akses kita tutup dulu. Nanti pukul 16.00 Wita, dibuka kembali dengan sistem buka tutup,” jelasnya. (*)