TOTABUAN.CO BOLMONG –- Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mencatat hingga 29 November, total realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) disektor Pajak reklame sudah mencapai Rp1.210.514.226 dari Rp365.000.000 yang dibebankan.
Dari realisasi tersebut, berarti Pemkab Bolmong telah mengantongi Rp845.514.226 dari nilai yang ditetapkan.
Kepala Badan Keuangan Bolmong Seriyanto menyatakan menjelang akhir tahun, atau tutup buku anggaran, pencapaian reklame telah sesuai dengan target.
“Alhamdulillah, PAD disektor Pajak reklame over target. Ini tercatat akhir November,” ucap Seriyanto Minggu 5 Desember 2021.
Ada beberapa sektor dibidang pajak reklame. Yakni, reklame papan, reklame kain, reklame melekat, reklame selebaran dan reklame berjalan.
Untuk total pajak reklame ditetapkan Rp 1.196.640.750, dan saat ini sudah mencapai Rp1.734.358.351 atau 144,94%.
Untuk pajak reklame papan dari Rp800.000.000 yang ditetapkan, saat ini sudah mencapai Rp478.449.875 atau 59,81%.
Reklame kain dari Rp365.000.000 yang dibebankan, saat ini sudah mencapai Rp1.210.514.226 atau over 331,65%.
Sedangkan pajak reklame melekat, dari Rp11.640.750 yang dibebankan, saat ini mampu direalisasikan Rp20.314.250 atau 74,51% . Reklame berjalan dari Rp20.000.000 yang dibebankan, kini sudah mencapai Rp25.080.000 atau125,40%. Sedangkan untuk reklame selebaran masih nihil.
Seriyanto menjelaskan, total PAD yang ditetapkan pada tahun anggaran 2021 ini yakni Rp65.448.871.522 . Sedangkan total realisasi hingga 29 November baru Rp45.913.871.909,41 atau 70,15%.
Sedangkan untuk sektor pajak lainnya yang ada di dinas, badan kantor dan bagian saat ini sudah mencapai Rp 32.513.548.671 atau 108,68% dari Rp29.916.714.543 yang dibebankan.
Untuk total realisasi disektor retribusi yang ada di dinas, badan, kantor, bagian dari Rp11.179.350.000 yang dibebankan, saat ini sudah direalisasikan Rp7.024.135.238 atau 62,83% .
Lain-lain pendapatan yang sah dari Rp20.987.811.067 yang dibebankan, sudah mencapai Rp4.137.431.119,41 atau 19,71%.
Pendapatan kekayaan daerah dipisahkan dari Rp3.364.995.912 yang ditetapkan, saat ini sudah mampu direalisasikan Rp 2.238.756.881,00 atau 66,53% .
Meski saat ini sudah memasuki alwa Desember, namun Seriyanto optimis target PAD disemua sektor akan mampu direalisasikan. (*)