TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) menerima penghargaan atas prestasi yang diraih. Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sulut Ratih Hapsari Kusumawardani, dan diterima Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang di Kantor Keuangan Negara Manado Jumat 3 Desember 2021.
Reward yang diberikan itu yakni seperti penghargaan atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan tahun anggaran 2020.
Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang mengaku bersyukur atas penghargaan yang diberikan ini.
Menurutnya, reward yang diterima ini, merupakan komitmen pemerintah daerah bersama dengan para stakholder lainnya untuk terus memperbaiki atas pengelolaan keuangan.
“Atas nama Pemerintah daerah, mengucakan terima kasih atas penghargaan yang diterima ini. Prestasi yang diberikan ini tidak lepas kerja keras semua pihak,” ujar Tahlis usai menerima penghargaan.
Pada tahun anggaran 2020 lalu, Pemkab Bolmong mampu keluar daro zona merah dan meraih opini WTP dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Utara.
Upaya yang dilakukan itu sebagai bentuk kerja keras. Salah satunya pemerintah daerah mampu mengurai persoalan aset yang selama ini menjadi kendala dalam meraih opini.
Opini LHP tersebut diterima Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow didampingi Ketua DPRD Welty Komaling di kantor BPK RI Perwakilan Sulut di Manado Mei 2021 lalu.
Opini yang diraih ini merupakan pertama kali selama kurun waktu 12 tahun atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020.
Sebab sebelumnya, Pemkab Bolmong memperoleh Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dua tahun berturut-turut.
Menurut Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, opini ini menunjukkan komitmen semua pihak terhadap peningkatan kualitas laporan keuangan yang dihasilkan.
“Tentu hal ini juga tak terlepas dari sinergi yang efektif terhadap seluruh pemangku kepentingan serta dukungan dari DPRD Bolmong dalam pelaksanaan fungsi pengawasannya,” katanya.
Ia pun berharap agar LKPD tahun berikutnya dapat disajikan secara wajar dan sekaligus memperkokoh terwujudnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik.
Pada penyerahan penghargaan itu, bersamaan dengan penyerahan daftar alokasi dana transfer ke daerah dan dana desa tahun 2022. Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw berharap agar pemberian reward ini dapat menjadi motivasi untuk membawa kemajuan bagi pembangunan dan kemajuan di Sulut. (*)