TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Praktek politik kotor dan black campaign mulai menimpa beberapa calon anggota legislatif. Salah satunya dialami calon legislative Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Yasti Soerejo Mokoagow. Calon anggota legislative dari Partai Amanat Nasional nomor urut 6 daerah pemilihan Sulut tersebut merasa dirugikan dengan beredarnya SMS dan BBM yang diterima oleh masyarakat Bolmong raya dan Manado .
“SMS dan BBM tersebut sangat tidak benar dan mengarah ke ke fitnah. Saya, dan seluruh jajaran partai amanat nasional (PAN) Provinsi Sulawesi Utara tidak penah berpikir apa lagi melakukan cara – cara yang tidak baik dalam meraih dukungan masyarakat ,”kata Yasti lewat realesnya Senin (3/3).
“Saya hanya bekerjasama dengan civil society, masyarakat akar rumput, saya tidak pernah bekerja sama dengan provider atau operator tertentu untuk membagi-bagi pulsa. Jelas ini penipuan yang mengatasnamakan saya. Mereka tentunya bertujuan merusak nama baik saya dan kepercayaan masyarakat Sulut yang terbangun selama ini,”tambah Caleg PAN ini.
Lebih lanjut, Caleg PAN nomor urut 6 ini mengatakan, sesungguhnya menyadari, komunikasi langsung dengan masyarakat adalah cara yang paling baik, menjelaskan apa yang telah dia lakukan selama menjadi anggota DPR RI.
Selanjutnya saya menyerahkan ke masayarakat untuk menilai terkait dengan kinerja saya yang telah memberi mandat kepadanya sebagai wakil mereka di DPR RI.
“Jadi SMS dan BBM berantai tersebut sangat tidak benar dan dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab dan saya mohon kepada masyarakat untuk tidak mempercayai SMS dan BBM tersebut,”ujarnya.
Editor Hasdy Fattah