TOTABUAN.CO BOLSEL – Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mulai menerapkan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2021 untuk jenjang sekoah dasar (SD).
Asesmen adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Asesmen dilaksanakan dengan tiga instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.
Senin 15 November 2021 Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid membuka secara resmi ANBK tahun 2021.
Bupati Iskandar Kamaru membuka secara resmi ANBK di SMP Pinolosian dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid di SDN Dayow Kecamatan Pinolosian Timur.
Menurut Bupati Iskandar Kamaru bahwa Assesment Nasional ini merupakan pemetaan atas mutu pendidikan pada seluruh sekolah madrasah dan kesetaraan sekolah dasar dan menengah.
“Assesment nasional ini terdiri dari tiga bagian. Yakni assesment kompetensi minimum (AKM), Survey Karakter, dan Survey Lingkungan Belajar,”kata Iskandar menjelaskan.
Menurutnya, Assesment Nasional ini tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan yang mengutamakan input, proses dan juga hasil.
“Peserta Assesment Nasional tidak harus membuat persiapan atau bimbingan belajar khusus agar tidak menjadi beban psikologis, sebab peserta juga dipilih dengan metode random sesuai ketentuan Kementerian Pendidikan Nasional,” tambah Iskandar.
Kepala Dinas Pendidikan Bolsel Rante Hatani mengatakan, Assesment Nasional tidak ada permasalah komputer yang berarti. Dengan demikian, diharapkan para siswa-siswi peserta didik mendapatkan hasil yang memuaskan. (*)