TOTABUAN.CO BOLMONG — Pekerjaan bendungan Lolak, di Desa Pindol Kecamatan Lolak, Kabupaten Bоlmоng (Bolmong), tak hanya dilakukan disiang hari saja, bahkan bekerja hingga malam hari.
Menurut HSE Supervisor PT PP Bendungan Lolak Miryan Sinaga, jika pihaknya melakukan pengerasan bendungan Lolak tak hanya disiang hari. Namun Pengerasan juga dipakai hingga malam hari.
“Yah, kalau pengerasan bendungan kita lakukan hingga malam hari,” ujarnya.
Ia menambahkan jika PT PP selalu berkomitmen dan bekerja maksimal hingga Bendungan Lolak selesai dibangun.
“Ini sudah jadi komitmen kami, jadi pekerjaan hingga malam hari adalah sesuatu yang wajar,” ungkapnya.
Ia pun menghimbau agar semua pekerja dan karyawan yang ada di bendungan Lolak terus memacu kinerjanya.
“Saya berharap semuanya kerja maksimal, agar apa yang kita targetkan bisa maksimal pula,” harapnya.
Sekedar diketahui, Bendungan Lolak akan jadi Bendungan Terbesar yang ada di Bolaang Mongondow Raya jika selesai dibangun. Tak hanya itu, bendungan ini juga akan menjadi sumber irigasi bagi para petani yang ada di Bolmong.
Manfaat lainnya adalah, bendungan Lolak juga bisa mencegah terjadinya banjir di Ibukota Kabupaten Bоlmоng. Selain itu, Bendungan Lolak juga akan dijadikan salah satu destinasi wisata yang ada di Bolmong.
“Jadi selain jadi sumber perairan irigasi, bendungan Lolak juga akan kami jadikan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Bolmong,” ucap dia.
Meskipun mengebut pekerjaan di malam hari, management PT PP Bendungan Lolak tetap mengutamakan keselamatan kerja para karyawan dan pekerjanya.
“Termasuk salah satunya adalah pemeriksaan Fatigue kepada seluruh karyawan dan Pekerja,” tandasnya.(*)