TOTABUAN.CO BOLSEL — Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara memberikan penghargaan kepada Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Penghargaan yang diberikan itu, atas insentif dan dukungan penuh dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 1.606 pegawai non ASN dan 7.500 pekerja rentan.
Penyerahan penghargaan itu, dihadiri Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw bersama Forkopimda Sulut serta Bupati dan Wali Kota se- Sulut Grand Kawanua Convention Center Manado Kamis 4 November 2021.
Penghargaan itu, diserahkan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Sulut Anggoro Eko Cahyo yang diterima Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid didampingi Sekretaris Daerah Marzansius Arvan Ohy dan Kepala BPKPD Lasya Mamonto.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Sulut Anggoro Eko Cahyo mengapresiasi karena sudah mencapai perlindungan pekerja yang sudah mencapai 70%. Selain itu Sulut merupakan provinsi pertama di Indonesia.
“Selamat dan apresiasi kepada jajaran pemerintah daerah Bolsel. Bapak Bupati Hi Iskandar Kamaru dan Bapak Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, atas dukungan ini,” kata Dirut BPJS Ketenagakerjaan Sulut Anggoro Eko Cahyo.
Dia mengatakan, jaminan sosial merupakan jaminan konstitusi dan memang butuh dukungan dari pemerintah daerah. Sehingga dia mengajak untuk bisa sama-sama mendorong program tersebut dan terus mengedukasi para pekerja karena masa depan para pekerja bergantung kepada kita sebagai pemerintah. Wakil Bupati Bolsel Deddy Abdul Hamid menjelaskan, tahun 2022 Pemkab Bolsel akan mengikutsertakan seluruh kepala desa, perangkat Desa serta anggota BPD s Bolsel menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. (*)