TOTABUAN.CO BOLMONG – Pembangunan Kawasan Industri Mongondow (Kimong) saat ini terus digenjot. Bahkan Kementrian Investasi/BKPM menargetkan Kimong sudah beroperasi tahun depan.
Komitmen pemerintah provinsi yang bersinergi dengan pemerintah daerah menjadikan Bolmong melesat maju sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulut.
“Pembangunan Kawasan Industri Mongondow berorientasi pada kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan, sehingga akan menyerap banyak generasi muda produktif untuk bekerja,” ujar Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang.
Tahlis mengatakan, upaya dan kerja keras dilakukan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Bolmong.
“Mengawal masuknya investasi masuk ke Bolmong tidaklah mudah. Bahkan ini , merupakan program yang sepenuhnya dipersembahkan untuk masyarakat Bolmong lebih umumnya masyarakat BMRm,” katanya.
Menurutnya, Kimong sudah masuk dalam program strategis nasional. Sehingga pengoperasinnya itu sangat pasti karena didukung pemerintah provinsi dan Kementrian Investasi/BKPM.
“Kalau tertunda pengoperasiannya mungkin iya. Tapi, saya yakin Kimong akan segera beroperasi karena didukung pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” ujarnya.
Pembahas revisi RTRW Bolmong, didasari untuk pemetaaan wilayah. Salah satunya Kecamatan Lolak yang ditetapkan sebagai wilayah industri.
“Salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah dengan masuknya investasi, yakni RTRW Bolmong ikut direvisi. Ini menunjukan komitmen pemerintah daerah untuk membuka ruang bagi para investor untuk datang ke Bolmong,” tandasnya. (*)