TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow menyentil terkait perhatian bantuan dari PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) untuk desa-desa yang ada di lingkar tambang di Kecamatan Lolayan.
Hal tersebut dikatakan usai meresmikan Balai Pertemuan Umum (BPU) dan Kantor Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong Sabtu 9 Oktober 2021.
Yasti didampingi General Manager PT JRBM Irwan Lupoyo dan Anggota DPRD Bolmong Daerah Pemilihan (Dapil) Lolayan Febrianto Tangahu.
“Ini sudah yang kedua kali. Saya berharap ke depan desa-desa yang masuk daerah lingkar tambang khususnya Kecamatan Lolayan juga kecipratan bantuan CSR dari PT JRBM agar tak ada kecemburuan,” sentil matan Ketua Komisi V DPR RI ini.
Usai meresmikan BPU dan Kantor Balai Desa, dilanjutkan dengan penandatangani prasasti.
Yasti memberikan apresiasi atas dibangunnya gedung balai desa dan sekretariat karang taruna Desa Bakan.
Menurutnya bantuan ini sebagai wujud kepedulian perusahaan PT JRBM kepada masyarakat yang ada di lingkar tambang terutama di Desa Bakan.
“Sudah dua kaliya saya meresmikan bangunan program CSR dari PT JRBM di daerah lingkar tambang,” katanya.
Yasti meminta agar program CSR, jangan hanya berfokus untuk sarana dan prasarana, tetapi pembangunan sumber daya manusia (SDM) nya.
“Anak-anak yang berada di daerah lingkar tambang didorong agar bisa dibantu untuk melanjutkan pendidikannya hingga di jenjang perguruan tinggi,” kata dia.
GM PT JRBM Irwan Lupoyo mengatakan, program CSR JRBM merupakan kewajiban untuk tanggungjawab sosial kepada masyarakat lingkar tambang.
Irwan menjelaskan, pembangunan BPU dan Kantor Desa menghabiskan dana 1.4 miliar rupiah.
“Harapannya semoga bangunan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pelayanan kepada masyarakat,” kata Irwan
Irwan menambahkan, setiap tahun program CSR telah diaplikasikan ke seluruh desa dan merata.
“CSR itu program tahunan, sebelumnya kita program fisik, nanti kedepannya, kita akan mulai pada pembagunan SDM, sekarang pun sudah mulai jalan dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada petani, seperti cara bercocok tanam yang baik, itu sudah jalan setiap tahunnya,” katanya. (*)