TOTABUAN.CO BOLSEL — Perkembangan teknologi saat ini melahirkan cara-cara baru dalam penyelesaian pekerjaan. Kondisi ini menuntut adanya sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, inovatif serta berdaya saing di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Menurut Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, lembaga pemerintahan tanpa kreativitas dan inovasi akan berakibat organisasi yang kurang berkembang dan kinerjanya akan selalu menjadi sorotan masyarakat, kritikan, dan apatis bagi institusi itu sendiri.
Hal itu disampaikan Bupati Bolsel Iskandar Kamaru saat memberikan materi Latihan Dasar (Latsar) CPNS Tahun 2021, di Lapangan Futsal Kawasan Perkantoran Panango Selasa 5 Oktober 2021.
“Kreativitas dan inovatif hal yang sangat penting di setiap lembaga pemerintah. Dengan demikian ketika di internalnya sudah kuat dan menghasilkan produk organisasi yang siap dan solid, otomatis ketika menghadapi permasalahan eksternal organisasi dapat diatasi,” katanya.
Iskandar mengingatkan, setiap organisasi pemerintahan harus menanamkan budaya kerja yang mendukung sebagai terciptanya kreativitas dan inovasi baru.
Salah satu cara adalah dengan memberdayakan sumber daya manusia agar selalu bersikap kritis dan menindaklanjuti sifat kritisnya dengan tindakan yang nyata untuk secepatnya menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
Dewasa ini segala aspek kehidupan dituntut untuk bersaing menunjukkan yang terbaik. Karena yang terbaiklah yang akan dapat bertahan untuk tetap bersaing dalam panggung globalisasi saat ini.
“Kalian merupakan calon-calon birokrat yang dipersiapkan untuk menghadapi tantangan akan datang,” kata Iskandar di hadapan para peserta Latsar.
Iskandar mengatakan, Bolsel tidak melihat suku, agama dan ras. Mereka yang mampu menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk Kabupaten Bolsel, akan diberikan kesempatan.
“Dalam organisasi terdapat salah satu unsur, yaitu manusia yang merupakan sumber daya penggerak tujuan suatu organisasi dan paling banyak berperan untuk menentukan berhasil atau tidaknya tujuan organisasi tersebut. Sumber daya manusia atau disebut karyawan berperan dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian organisasi demi pencapaian misi yang maksimal. Demikian vitalnya manusia dalam sebuah organisasi, sehingga untuk dapat menjalankan organisasi dengan baik, maka manusia tersebut haruslah kreatif, inovatif, dan produktif,” tandasnya. (*)