TOTABUAN.CO BOLMONG –Pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) hanya menganggarkan bantuan sosial pada tahun anggaran 2014 ini, hanya 600 juta.
Bantuan sosial itu terdiri dari Rp 200 juta untuk pembangunan rumah layak huni dan Rp 400 juta untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBe). Jika dibandingkan dengan angka warga miskin di Bolmong, berjumla 18 ribu kepala keluarga yang tergolong miskin dan layak dibantu oleh pemerintah.
“Seharusnya anggaran bantuan sosial yang ditujukan untuk masyarkat miskin ditambah oleh pemerintah,” kata Adri Paputungan tokoh pemerhati kemasyarakatan.
Menurutnya, ada begitu banyak masyarakat yang layak untuk dibantu oleh pemerintah. Sehingga, pemerintah perlu pengkajian anggaran bantuan sosial. “Bantuan sosial sangatlah penting untuk membantu masyarakat miskin,” tandasnya.
Kepala Dinas Sosial Bolmong Lutfi Limbanadi SH mengatakan, dana sebesar Rp600 juta hanya dianggarkan melalui APBD, selain itu masih ada begitu banyak bantuan sosial yang dikucurkan dari bantuan provinsi maupun kementerian terkait.
“Memang jika dilihat dari penganggaran, tidaklah cukup untuk diberikan kepada warga yang tergolong miskin di Bolmong. Namun, pengusulan anggaran bantuan sosial disesuaikan berdasarkan kondisi keuangan daerah,” pungkasnya.
Editor Hasdy Fattah