TOTABUAN.CO BOLMONG — Realisasi Pendapat Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terbilang masih rendah.
Dari Rp3.874.545.968 yang menjadi target pada tahun anggaran 2021 ini, baru mampu direalisasikan Rp8.026.716.
Hal ini berdasarkan data realisasi yang didapat per 13 September 2021.
Ada dua sektor pajak bumi dan bangunan. Yakni PBB Perkotaan dan Perdesaan.
Untuk PBB Sektor Perkotaan yang ditetapkan Rp231.996.993, baru Rp6.791.985 atau 3%.
Sedangkan PBB Sektor Perdesaan yang ditetapkan Rp3.642.548.975, saat ini baru Rp1.234.731 atau 0%.
Sebelumnya Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong Rio Lombone mengatakan, sangat diperlukan peran pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
Rio menjelaskan, salah satu ketersediaan dana pembangunan diperoleh dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dana pemungutannya menjadi salah satu pemasukan bagi Negara yang berkontribusi terhadap PAD. Sehinga perlu adanya peran dari Pemerintah dalam meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk membayar kewajibannya.
“Peran pemerintah desa sangat diperlukan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat membayar PBB dan faktor yang mempengaruhi terhambatnya kesadaran masyarakat membayar pajak,” ujarnya. (*)