TOTABUAN.CO BOLMONG — Kabupaten Bolmong akan menjadi salah satu daerah yang akan menikmati Program Nawacita Presiden Jokowi yaitu memperkuat Indonesia dari pinggiran kota dan desa, berupa infrastruktur termasuk jalan, jembatan dan waduk (bendungan).
Diketahui Pemerintah Pusat melalui Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengucurkan anggaran sebesar Rp850 milliar untuk membangun bendungan di Desa Pindol, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong.
Site Operation Manager PT. Pembangunan Perumahan Bendungan Lolak Carto Andriyanto mengatakan, Proyek Bendungan Lolak ditargetkan selesai akhir tahun 2021.
Dikatakannya, saat ini progres fisik bangunan Lolak sudah mencapai 90 persen. Hanya saja mulai akan beroperasi dikisaran dua sampai tiga tahun setelah selesai proyek.
“Sebab masih akan dibangun lagi fasilitas pelengkap, yaitu bangunan pendukung, akses dan sebagainya,” ungkapnya.
Menurut dia, wanduk yang membendung sungai Lolak mampu menampung air sebanyak 16 juta kubik, dengan ketinggian menara setinggi 50 meter.
“Nantinya saat akan beroperasi, bendungan ini akan memasok air irigasi seluas 2.214 hektare, mendukung penyediaan air baku 500 liter/detik, pariwisata, konservasi air dan memiliki potensi tenaga listrik 2,43 megawatt,” jelas Carto.
Di samping itu, Darwis Faky selaku Superintendent Proyek Bendungan Lolak menambahkan, tim lapangan selalu solid dan bahu membahu dalam mengejar progres lapangan sesuai dengan rencana yang ditargetkan.
Dikatakannya juga, penting untuk membangun tim yang kuat dengan cara setiap pagi selalu mengadakan Tool Box Meeting dan melibatkan semua pekerja untuk menyampaikan target rencana harian. Berikut juga pembahasan aspek Safety dan Quality atau mutu pekerjaan.
“Ini strategi kita. Karena dalam pelaksanaan pekerjaan yang serba cepat ini diperlukan planning yang Matang. Dengan hadirnya Bendungan Lolak ini tentu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, baik dari segi pertanian, wisata dan pendapatan lainnya,” ujar Darwis.
Pun dengan adanya Bendungan Lolak, diharapkan dapat memenuhi kontinuitas suplai air irigasi, terutama pada musim kemarau yang selalu kekeringan dan penyediaan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
“Bendungan Lolak merupakan salah satu dari 13 bendungan baru yang kontrak pembangunannya ditandatangani pada 2015,” ucap dia.(*)