TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Anggaran untuk pengairan untuk jaringan irigasi mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Kegiatan tersebut untuk menunjang usaha swasembada pangan di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kotamobagu Sande Dondo mengatakan, Pemkot Kotamobagu juga menaikkan anggaran untuk normalisasi sungai dan penguatan tebing selain pembanguan infrastruktur pengairan. Normalisasi dan penguatan tebing ini untuk antisipasi banjir dan longsor.
Ada dua titik di Kotamobagu yang paling rawan dengan ancaman longsor. Titik tersebut adalah di Kelurahan Gogagoman dan juga daerah menuju wilayah Passi. Di dua tersebut terdapat tebing-tebing tanah. Beberapa sungai juga mengalir di kota seluas 68 ribu kilometer persegi.
“Secara keseluruhan anggaran Dinas PU yang teralokasi pada tahun ini hampir sama seperti tahun lalu. Namun khusus pengairan untuk irigasi dan normalisasi sungai, anggaranya naik,” ujar Sande.
Dijelaskanya, total anggaran untuk infrastruktur yang tercantum dalam APBD Kotamobagu 2014 adalah Rp 55.1 miliar. Anggaran tersebut terbagi untuk bina marga Rp 30.3 miliar, bidang cipta karya Rp 13.9 miliar dan bidang pengairan Rp 10.9 miliar.
“Saat ini semua kegiatan sedang persiapan perencanaan selanjutnya akan dilelang,” tutup Sande.
Editor Hasdy Fattah