TOTABUAN.CO BOLMONG – Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) merilis realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Juli 2021.
Hingga 7 Juli 2021, realisasi PAD tercatat mencapai Rp23.484.943.682 atau 37% dari Rp62.691.826.620 yang ditetapkan pada APBD tahun anggaran 2021 ini.
Menuru Plt Kepala BKD Bolmong Rio Lombone, data realisasi itu, termasuk yang ada di dinas, badan, kantor dan bagian serta lain-lain pendapatan yang sah juga pendapatan kekayaan daerah dipisahkan.
“Meski dimasa pandemi ini, pemasukan PAD tidak ada kendala. Semua berjalan normal,” kata Rio.
Pada Per 7 Juli 2021, realisasi beberapa dinas kata dia, bahkan sudah over target. Seperti dinas Perhubungan misalnya, dari Rp63.280.000 yang dibebankan, saat ini sudah mencapai Rp99.922.300 atau sudah 158%. Bahkan sektor PAD untuk retribusi pengujian Kendaraan bermotor yang ditargetkan Rp11.280.000, saat ini sudah mencapau Rp 59.567.300 atau sudah mencapai 528%.
“Disektor retribusi pengujian kendaraan bermotor, realisasinya sudah over empat kali lipat,” sebutnya.
Namun meski begitu, ada juga realisasi PAD dibeberapa dinas masih di bawa.
Rio mengaku optimis, lima bulan ke depan, realisasi PAD akan mencapai 100 persen.
Di Badan yang dia pimpin, seperti pajak untuk Reklame Papan yang ditargetkan Rp410.000.000, saat ini sudah mampu direalisasikan mencapai Rp654.873.500 atau sudah melebihi target yang ada. Begitu juga untuk pajak Reklame Kain dari Rp365.000.000 yang ditetapkan, sudah mampu direalisasikan Rp227.717.163 atau 62%.
Kendati begitu untuk sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) realisasinya diakui masih rendah. Dia mengatakan, dari PBB Sektor Perkotaan yang dibebankan Rp231.996.993 baru mampu direalisasikan Rp6.791.985 atau 3%. Sedangkan PBB Sektor Perdesaan dari Rp3.642.548.975 yang dibebankan, baru direalisasikan Rp1.234.731.
Berdasarkan data yang ada, hingga Per 7 Juli 2021, total PAD yang sudah mampu direaliasikan baru mencapai 37% atau Rp23.484.943.682,41 dari Rp62..691.826.620 target yang dibebankan. Sehingga disisa lima bulan ke depan, Pemkab masih akan mengejar Rp39.206.882.937,59 lagi. (*)