TOTABUAN.CO BOLMONG — Sektor pertambangan mineral bukan logam masih menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Meski dimasa pendemi covid-19 saat ini, sektor Batu kapur untuk PAD di tahun anggaran 2021 ditetapkan 17 miliar lebih.
“Mineral paling banyak penyumbang pendapatan daerah berasal dari batu kapur,” kata Kepala Badan Keuangan Daerah Rio Lombone.
Meski di masa pandemi Covid-19 saat ini, penjualan batu kaput tidak terlalu mempengaruhi secara signifikan untuk pemasukan PAD.
Menurut Rio, pada tahun anggaran 2020 lalu, retribusi PAD disektor batu kapur tembus Rp21.744.405.000 dari Rp15.900.000.000 yang ditargetkan. Hasil itu melebihi 137% dari target yang ditetapkan.
Dia mengatakan, Batu kapur masuk kategori mineral bukan logam. Hal tersebut didefinisikan sebagai pajak atas kegiatan pengambilan mineral bukan logam dan batuan. Baik dari sumber alam di dalam dan/atau permukaan bumi untuk dimanfaatkan.
Optimalisasi potensi yang ada, menuntut pemerintah daerah untuk melakukan berbagai upaya untuk pemasukan pajak di daerah.
Potensi pajak penghasilan mineral bukan logam batuan, selain batu kapur, ada juga batu, sirtu, pasir, tanah, kerikil, batu pecah, sirtu sungai, pasir pasang, sirtu gunung, pasir urug, tanah urug dan tanah liat. Dari sejumlah jenis yang masuk pajak penghasilan mineral bukan logam, batu pecah dan tanah urug juga memberikan sumbangsih PAD. Tapi batu kapur paling besar.
“HIngga Juli ini, PAD untuk Batu kapur, sudah mampu direalisasikan Rp 9.262.440.000 atau mencapai 53% dari Rp17.425.000.000 yang ditargetkan,” jelasnya.
Saat ini produksi batu kapur di Desa Lobong Kecamatan Passi Barat masih menjadi potensi daerah dan menjadi sumber pendapat asli daerah.
Batu kapur dijadikan objek retribusi sesuai potensi sumber daya mineral bukan logam dan batuan yang ditetapkan dengan peraturan daerah.
Batuan kapur memiliki banyak manfaat. Kegunaan yang paling utama adalah sebagai bahan campuran untuk membuat semen, batu bata, dan bahan bangunan lain.
Sampai saat ini pemanfaatan batu kapur sebagai bahan dasar pembuatan semen masih sangat produktif. Terlebih dengan hadirnya PT Consh yang ada di Desa Lalow Kecamatan Lolak. (*)