TOTABUAN.CO BOLMONG – Kepala Dinas Perdaganan dan ESDM Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Ramlah Mokodongan mengajak masyarakat berkontribusi mengurangi dampak emisi gas buang kendaraan bermotor terhadap kesehatan lingkungan. Selain itu mendorong masyarakat menggunakan BBM dengan angka RON 90 yang sesuai dengan spesifikasi mesin moderen ketimbang BBM dengan angka RON 88 dengan kandungan sulfur tinggi.
Hal itu sebagai bagian dukungan untuk udara dan lingkungan di Kabupaten Bolmong yang bersih sehingga terciptanya udara dan langit yang bersih.
Dia mengatakan, saat ini pihak Pertamina dengan menghadirkan Program Langit Biru (PLB) terus memperluas wilayah pelaksanaan PLB.
Ramlah menjelaska, PLB merupakan program edukasi melalui promosi yakni Pertalite Harga Khusus bagi masyarakat pengguna roda dua, roda tiga, angkutan kota, dan taksi ber plat nomor kuning.
“Latar belakang Pertamina melaksanakan PLB adalah terkait dengan usaha mengurangi dampak emisi gas buang kendaraan akibat menggunakan bahan bakar dengan Research Octane Numer (RON) rendah yang memiliki kandungan sulfur tinggi, dan tidak sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan modern,” katanya.
PLB itu, akibar dampak yang terjadi. Sekitar 75% sumber polusi udara di kota besar di Indonesia berasal dari emisi gas buang kendaraan. Bisa dibayangkan jika BBM yang digunakan bukanlah BBM yang ramah lingkungan.
“Melalui PLB Pertamina ingin mengajak masyarakat berkontribusi langsung mengurangi dampak emisi gas buang terhadap kesehatan lingkungan tanpa mengesampingkan performa kendaraan,” jelasnya.
Pertamina berencana terus memperluas wilayah pelaksanaan Program Langit Biru (PLB) karena mendapat sambutan baik dari masyarakat.
PLB merupakan program edukasi melalui promosi yakni Pertalite Harga Khusus bagi masyarakat pengguna roda dua, roda tiga, angkot, dan taksi berplat nomor kuning.
PLB dilaksanakan sebagai usaha mengurangi dampak emisi gas buang kendaraan akibat menggunakan bahan bakar dengan Research Octane Numer (RON) rendah yang memiliki kandungan sulfur tinggi, dan tidak sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan modern.
Menurut Ramlah, peran tersebut sebagai bagian dukungan untuk udara dan lingkungan di Bolmong yang bersih sehingga terciptanya udara dan langit yang bersih.(*)
