TOTABUAN.CO BOLMONG – Wabah virus corona yang telah berlangsung selama lebih dari 1 tahun di Indonesia menimbulkan banyak dampak di masyarakat baik dari segi kesehatan maupun dari segi ekonomi.
Sebagai Perusahaan BUMN yang telah lama berkiprah dan telah menjangkau berbagai daerah di Indonesia berprinsip bahwa pandemi ini adalah musibah yang harus dihadapi bersama dan ditangani secara seksama dengan memberikan program bantuan pada masyarakat.
Pihak menajemen ikut menyusun program dalam progran CSR dalam rangka membantu atas wabah virus tersebut. Salah satunya adalah yang dilakukan PT PP (Persero) Tbk, yang melaksanakan proyek Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara.
Menurut Manajer PT PP Proyek Bendungan Lolak Hedy Hedar, PT. PP sebagai penyedia jasa konstruksi di Proyek Strategis Nasional ini telah melaksanakan berbagai program bantuan dan CSR kepada masyarakat sekitar area proyek berkaitan dengan pandemi covid-19 ini.
Mulai dari pemberian bantuan sembako bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19, sosialisasi dan himbauan bagi masyarakat sekitar, pemeriksaan kesehatan dan suhu tubuh secara rutin bagi masyarakat sekitar area proyek, penyediaan sarana protokol kesehatan untuk masyarakat, pemberian masker, serta yang tidak kalah penting adalah melibatkan masyarakat sekitar dalam program Vaksinasi yang diselenggarakan oleh PT. PP (Persero), Tbk. Proyek Bendungan Lolak.
“Ini bentuk kepedulian kita, serta program CSR yang dilaksanakan pihak perusahan,” ujar Hedy Hedar didampingi Site operation manajer Carto Andriyanto.
Atas bencana pandemi covid-19 PT. PP (Persero), Tbk. berkomitmen untuk selalu memberikan dukungan dan bantuan pada masyarakat untuk bersama-sama bangkit dalam mengatasi bencana pandemi ini sambung, Hedy.
Raih Penghargaan
Dukungan dan komitmen Manajemen PT Perumahan Pembangunan (Persero) Tbk, proyek Bendungan Lolak dalam penanggulangan dan pencegahan dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 hingga saat ini terus dilakukan. Termasuk penanggulangan pandemi covid-19 dan penerapan budaya K3 di lokasi Proyek Bendungan Lolak.
Upaya dan komitmen manajemen yang dipimpin Ir Hedy Hedar itu, kini membuahkan hasil dengan meraih penghargaan hingga tingkat nasional. Komitmen itu merupakan bentuk perlindungan utama kepada seluruh karyawan, kontraktor, mitra bisnis dan tamu yang berada di area kerja perusahaan
Atas upaya dan komitmen tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan RI menganugerahkan penghargaan kepada PT PP (Persero) Tbk, atas komitmen dalam Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2) Covid-19 di tempat kerja dengan kategori Platinum. Penghargaan tersebut ditandatangani langsung Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah
Menurut manajer PT PP Proyel Bendungan Lolak Hedy Hedar, penghargaan itu merupakan hasil dari kerja keras dan kedisiplinan yang dilakukan oleh seluruh pekerja dalam menerapkan prokes dan penanggulangan wabah covid-19 setiap saat baik di area kerja maupun pada aktifitas kesehariannya.
Hedy mengatakan, program P2 Covid-19 ini terus dilakukan baik di internal maupun eksternal. Adapun beberapa program yang dilakukan di internal adalah dengan terus memantau secara rutin kondisi kesehatan setiap karyawan dan kontraktor yang bekerja, memberikan multivitamin bagi semua pekerja, dan tetap menerapkan prokoler secara ketat. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh seluruh karyawan, pekerja kontraktor dan seluruh tamu yang berkunjung ke lokasi.
Selain itu dukungan P2 Covid-19, PT PP (Persero) Tbk menghadirkan program bantuan seperti; pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD), multivitamin bagi tenaga medis, cairan disinfektan, paket sembako, face shield, bantuan hand sanitizer, sabun cuci tangan & soap dispenser, masker, serta materi edukasi covid-19.
“Terima kasih kepada Kemnaker RI, Disnakermobduk Provinsi Sulawesi Utara , atas dukungannya selalu kepada PT PP (Persero) Tbk Proyek Bendungan Lolak. Semoga pencapaian ini dapat terus memotivasi kita semua untuk mempertahankannya, jangan berpuas diri, mari kita teruskan perilaku positif ini kepada anggota keluarga dan masyarakat di tempat tinggal masing-masing,” katanya.(*)