TOTABUAN.CO BOLMONG – Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahlis Gallang mengatakan, data merupakan sesuatu yang fundamental menjadi pondasi untuk semua aspek pembangunan. Tanpa data, bangunan informasi tidak akan akurat.
Hal dikatakannya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Standar Pelayanan Publik yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bolmong. FGD tersebut dilaksanakan di lantai II Kantor Bupati Bolmong, dan diikuti sejumlah pimpinan OPD Kamis 10 Juni 2021.
Sekda Bolmong Tahlis Gallang menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) yang di inisiasi oleh BPS Bolmong.
“Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut sebagai salah satu media untuk mengkolaborasikan program pemerintahan. Ini suatu langkah yang bagus,” ujar Sekda.
Mantan Sekda Bolsel dan Kota Kotamobagu ini mengatakan, data pembangunan mempunyai posisi yang penting karena menjadi dasar dalam perencanaan strategi dan teknis pembangunan.
Posisi data dan pembangunan diantaranya, sumber data perencanaan pembangunan strategis (lima tahunan) teknis (tahunan) daerah, dasar penetapan calon peserta dan calon lokasi kegiatan, pengukuran indikator keberhasilan pembangunan daerah, dan alat kendali dari informasi dan publikasi media.
“Harapan saya kedepannya, BPS harus betul-betul bisa bersinergi dengan Pemkab Bolmong melalui perannya masing-masing serta dengan kewenangannya, misalnya BPS menyediakan metodologi dan SDM untuk menjamin kualitas datanya sehingga dapat terpublikasi dengan aktual dan update,” tutur Sekda.
Menurutnya, banyak data yang dibutuhkan dan eksplorasi, terkait dengan pengambilan data dan informasi.
Hal ini berdasarkan undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik bahwa kluster statistik dibagi tiga yaitu khusus, sektoral, dan dasar.
Data dan statistik sangat mewarnai baik dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam prinsip satu data Indonesia, dipastikan data yang diproduksi oleh produsen itu berkualitas.
“Saya berharap, hubungan antara BPS dan Pemkab Bolmong terus berjalan secara harmonis. Sehingga koordinasi dan sinergi mengenai data statistik bisa terus disajikan guna kebutuhan perencanaan pemerintah ke depan,” katanya.
Terpisah, Kepala BPS Bolmong Jasni Makalunsenge mengatakan jika kegiatan ini dilakukan untuk meminta masukan kepada SKPD.
“Masukan yang dimaksud mulai dari pelayanan dan apa saja yang perlu dibenahi, mulai dari aspek umum hingga masalah data,” ujarnya.
Disisi lain, Ia pun berterima kasih kepada Pemkab Bolmong yang sudah bersedia untuk duduk sama-sama hari ini membahas berbagai masalah.
“Kami selalu terbuka jika untuk permintaan data dan sinkronisasi, jadi jika ada Pimpinan OPD yang butuh soal data, silahkan langsung ke kantor BPS Bolmong,” tandasnya. (*)