TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus memberikan pembekalan terkait Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Hal ini berdasarkan peraturan dalam negeri nomor 77 tahun 2020 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah.
Implementasi SIPD ini ditopang dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti para Camat, Kepala Dinas/Badan, Kasubag Program dan bendahara masing-masing OPD yang dilaksanakan di Hotel Quality Manado Selasa 8 Juni 2021.
Bimtek tersebut dibuka Sekretaris Daerah Tahlis Gallang yang ikut dihadiri, Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling bersama para anggota DPRD lainnya, para Asisten dan para pimpinan OPD. Rencananya Bimtek tersebut, akan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis 10 Juni 2021.
Dalam sambutannya, Sekda Bolmong Tahlis Gallang berharap pengelola keuangan OPD secara sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab mengikuti kegiatan tersbut.
“Semoga ilmu yang kita dapatkan dari Bimtek ini dapat memberikan manfaat dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan pengelolaan keuangan yang efektif dan akuntabel,” harap Tahlis.
Menurutnya pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan di Kabupaten Bolmong, mempunyai peran penting dalam mencapai predikat penilaian Wajar Tanpa Pemgecualian (WTP) dari tim BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara.
Penatausahaan melalui aplikasi SIPD lanjut Tahlis, merupakan aplikasi yang disesuaikan dengan isi peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 77 tahun 2020, menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. SIPD menjadi sesuatu yang baru bagi OPD khususnya penatausahaan.
“Dalam hal ini peran seluruh pengelola keuangan di OPD sangat sangat penting sebelum dokumen pembayaran diserahkan kepada Badan Keuangan Daerah. Di samping itu, aplikasi SIPD ini juga lebih memudahkan OPD dalam penatausahaan keuangan,” ujarnya.
Olehnya, Ia mengajak para peserta untuk mengikuti kegiatan bimtek dengan penuh tanggungjawab dan berpatisipasi aktif demi terwujudnya pengelolaan keuangan yang akuntable.
Sekda Tahlis Gallang juga memberikan apresiasi atas peran Bappeda yang sudah menggelar Bimtek ini. Sebab, kualitas perencanaan pembangunan sangat didukung oleh adanya kesediaan data dan informasi yang akurat.
Kepentingan dalam memperoleh data lengkap dan dapat dipercaya dalam sistem perencanaan daerah disajikan dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Kepala Bappeda Bolmong Taufik Mokoginta mengatakan, esensinya Bimtek yang dilaksanakan ini, dalam rangka peningkatan tata kelolah keuanan daerah.
Menurut Taufik, pentingnya tata kelola SIPD secara berkualitas dalam menunjang perencanaan pembangunan di daerah.
SIPD menjadi bagian e-government memiliki fungsi kritis dalam perencanaan pembangunan daerah untuk menghasilkan pemerintahan yang responsif terhadap persoalan-persoalan daerah.
Selain itu dapat mendorong transparansi dan keterbukaan publik di daerah.
“Jadi tujuannya untuk meningkatkan daya dukung dan kemampuan dalam mengelola dan menyajikan data berkaitan dengan perencanaan pembangunan di daerah dan penyediaan anggaran dan SDM yang memadai sangat penting dalam mewujudkan tata kelola SIPD yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan di masa depan,” ujarnya. (*)