TOTABUAN.CO BOLSEL—Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) hingga kini masih kekurangan tenaga guru. Bahkan untuk menutupi kekurangan guru, dinas pendidikan terpaksa memperkerjakan guru kontrak disejumlah sekolah yang tersebar.
Kepala dinas pendidikan Bolsel Selvia Gobel mengaku, ideal guru yang dibutuhkan sekitar 200 guru. Untuk membiayai para guru kontrak itu, diambil dari alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Untuk sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) memiliki 70 guru kontrak. Sementara SMP dan MTS ada 17 orang. Sedangkan untuk SMA dan SMK, ada 11 orang.
Kekurangan tenaga juga dialami oleh Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak. Menurut, sekretaris badan Deky Paputungan, hanya ada 3 tenaga penyuluh KB yang melayani lima kecamatan.
Editor Hasdy Fattah