TOTABUAN.CO BOLMONG – Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Jenli Mongilong mengatakan, ada 13 aplikasi siap akan dikembangkan pada tahun ini. Aplikasi yang akan dikembagkan itu, sebagai bentuk upaya dalam mendukung program Literasi Digital Nasional.
“Ada 13 aplikasi yang akan siap dikembangkan baik untuk kebutuhan administrasi pemerintahan maupun untuk layanan publik,” kata Jenli usai acara peringatan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Kamis 20 Mei 2021.
Jenli mengatakan, salah satu aplikasi administrasi pemerintah yang akan dibangun yakni sistem informasi dan layanan Publik sampai ke desa dengan memanfaatkan infrastruktur Teknologi Informasi Komunikasi (TIK). Apliksi ni untuk kebutuhan dan pendekatan pelayanan. Seperti layanan pencatatan sipil serta pengurusan perizinan. Selain itu juga aplikasi dalam bentuk transaksi keuangan secara cashless dengan memanfaatkan Merchant serta lembaga keuangan lainnya seperti agen perbankan yang ada di desa.
Untuk layanan kebutuhan pendidikan, ada pegembangan perpustakaan online dan sistem arsip digital. Selain itu pemgembangaan aplikasi Pariwisata serta potensi daerah yang terintegrasi berbasis Geographic Informating System (GIS).
Menurutnya dalam membangun dan mengembangkan aplikasi, Dinas Kominfo akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan dinas badan terkait.
Jenli menuturkan, menindaklanjuti amanat Presiden dalam peluncuran literasi digital nasional, maka BPSDM Kemenkominfo dan Dinas Kominfo Bolmong berencana akan melaksanakan pelatihan digital Enterpreneurship Academy.
Platihan itu nantinya akan melibatkan para pelaku usaha kecil yang ada di Bolmong.
“Tujuannya agar para pelaku usaha di Bolmong bisa memasarkan produk secara online dalam platform e-commerce,” jelasnya. (*)