TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) dalam waktu dekat akan membuka seleksi lelang untuk jabatan pimpinan tinggi pratama. Namun, menurut Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, yang menjadi prioritas ikut open bidding untuk posisi eselon II yakni pejabat yang menduduki jabatan eselon III.
Seleksi dilakukan untuk mengisi 13 jabatan yang masih kosong, diantaranya, Dinas Pariwisata, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Perkebunan, Dinas Kominfo, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Pol-PP, Dinas Kependudukan dan Capil, Badan Keuangan Daerah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kesehatan dan Dinas Pembedayaan Masyarakat Desa.
Menurut Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, untuk seleksi 13 jabatan yang dilakukan tidak ada batasan yang ditetapkan selama memenuhi persyaratan. Bahkan ia menyarankan ASN eselon III yang memenuhi syarat wajib untuk mengikuti lelang jabatan.
“Persyaratan yang harus dipenuhi sudah jelas, mulai dari pangkat maupun eselon, dan yang terpenting kemampuan manajerial organisasi yang dipimpin. Tim pansel akan melihat semua hasilnya termasuk rekam emosional,” tutur Bupati.
Menurut dia, dalam proses seleksi, tidak hanya digunakan untuk lelang jabatan. hasil seleksi nanti juga digunakan untuk bahan mutasi atau promosi jabatan.
“Jadi tidak hanya sekadar untuk lelang jabatan saja, namun juga dijadikan acuan proses mutasi atau promosi jabatan,” katanya.
Lelang jabatan merupakan amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipill Negara (ASN) dan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014.
Dalam seleksi lelang jabatan, panitia seleksi (Pansel) berjumlah ganjil, paling sedikit 5 orang dan paling banyak 9 orang, yang terdiri dari pejabat terkait dari lingkungan instansi yang bersangkutan, pejabat dari instansi lain yang terkait dengan bidang tugas jabatan yang lowong dan akademisi/pakar/profesional. (*)