TOTABUAN.CO BOLMONG — Dinas Pemnerdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menargetkan proses pencairan Dana Desa (Dandes) dicairkan pertengahan Maret 2021 ini. Dengan begitu, diharapkan proyek pembangunan yang ada di tiap desa sudah bisa dilaksanakan.
Menurut Kepala DPMD Ahmad Yanni Damopolii, dana desa akan dicairkan untuk 200 desa di Bolmong.
“Kita usahakan pertengahan Maret ini dana desa sudah cair,” kata Ahmad Yani Damopolii Selasa 2 Maret 2021.
Dia mengatakan, jumlah total keseluruhan dana desa di 200 desa di Bolmong berjumlah Rp161.5 Miliar lebih.
Untuk proses pencairan katanya, tahap pertama 40 persen, tahap kedua 40 persen dan tahap ketiga 20 persen, jelasnya.
Di sisi lain kata dia, dimasa pandemi Covid-19 untuk tahun 2021 ini, setiap tahapan pencairan dana desa akan dikurangi dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat miskin penerima manfaat sesuai data yang telah dimusyawarahkan disetiap desa.
BLT itu mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) no 22 tahun 2020 tentang pengelolaan dana desa tahun 2021 serta Peraturan Menteri Desa (Permendes) nomor 13 tahun 2020 tentang prioritas penggunaaan dana desa tahun 2021.
“Penyerahan BLT dandes sesuai PMK dan Permendes,” ucapnya.
Sementara untuk syarat pencairan dana desa, tahap pertama tiap desa itu harus menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja desa (APBdes) tahun 2021 dan Rencana Kerja Pemerintahn desa (RKPdes) kemudian daftar penerima manfaat BLT tahun 2021. Sedangkan tahap kedua pencarian, setiap desa wajib mempersiapkan realisasi pelaksanaan dana desa tahun 2020 untuk proses pencairan.
“Jadi syarat pencairan tahap pertama tahun 2021, ini adalah APBdes, RKPdes dan daftar penerima manfaat BLT, ” jelasnya.
Dia mengimbau, seluruh kepala desa tidak terlambat pada proses pencairan tahap pertama.
“Segera siapkan APBdes, RKPdes maupun daftar penerima BLT,” tandasnya. (*)