TOTABUAN.CO BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru mengungkapkan rasa apresiasinya atas peran pers di saat pandemi ini. Menurutnya, pers tetap berada di garis depan untuk menjadi jembatan komunikasi antara Pemerintah dan masyarakat terlebih masa Covid-19 saat ini.
Ungkapakan tersebut dikatakannya dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021, Selasa 9 Februari 2021.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menyampaikan ucapan selamat Hari Pers kepada para Insan Pers Indonesia khususnya yang bertugas di Kabupaten Bolsel . Di masa pandemi sekarang ini, rekan-rekan pers tetap bekerja dan berada di garis terdepan untuk mengabarkan setiap perkembangan situasi dan menjadi jembatan komunikasi antara Pemerintah dan masyarakat ,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih atas peran pers dalam membantu Pemerintah untuk memberikan informasi yang benar dan tepat serta mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu lanjut Bupati, selain bertugas memberikan informasi di masa Pandemi Covid-19 saat ini, peran Pers di Kabupaten Bolsel harus ditantang dengan bencana banjir bandang serta mampu mengawal jalannya pesta demokrasi pemiligan bupati dan wakil bupati Desember 2020.
Pemerintah kata Bupati, terus membuka diri terhadap masukan dari insan pers. Karena jasa pers sangat besar bagi kemajuan daerah saat ini dan masa akan datang.
“Saya juga berharap Pers harus terus menjadi jendela informasi bagi masyarakat. Pers juga harus terus mengedukasi masyarakat. Apalagi saat ini banyak berita hoaks yang beredar di masyarakat melalui media sosial,” ungkapnya.
Hal sendana dikatakan wakil Bupati Bolsel Deddy Abdul Hamid. Deddy menilai, saat ini pers telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Khususnya di Kabupaten Bolsel, pers telah membantu Pemkab Bolsel memberikan edukasi masyarakat terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Menurut Deddy, Pers telah turut menyampaikan beragam program dan kegiatan Pemkab Bolsel terkait penanganan Covid-19. Oleh karenanya, Deddy berharap, hubungan Pemkab Bolsel dengan pers tetap berjalan harmonis.
Deddy menjelaskan kritik itu bermuara ke perbaikan kinerja dan mendidik masyarakat, bukan menciptakan keresahan sosial atau mencari sensasi. Untuk itu, ia berharap pers bekerja sesuai kaidah jurnalistik dengan melihat persoalan secara utuh dan menimbang dampak informasi yang disampaikan, tandasnya. (*)