TOTABUAN.CO BOLMONG – Dinas kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus melakukan screening untuk tenaga kesehatan. Hal itu untuk memastikan para tenaga kesehatan mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19.
Pasca launching vaksinasi yang dibuka Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow pada Jumat pakan lalu, para tenaga kesehatan mulai di screening. Itu dilakukan sebagai awal mereka mendapatkan suntikan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Bolmong dr Erman Paputungan mengatakan, jumlah tenaga medis yang ada di Bolmong berjumlah 985. Ditargetkaan 100 tenaga kesehatan setiap harinya dilakukan screening kemudian disuntik vaksin.
“Kita targetkan setiap hari ada 100 tenaga kesehatan yang discreening. Karena jumlah tenaga keshatan di Bolmong hampir seribu orang,”ujar Erman.
Memasuki hari keempat, jumlah tenaga kesehatan yang discreening baru mencapai 380 orang.
“Kendalanya karena banyak tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas, harus menjalankan tugas seperti Posyandu, serta pelayanan ke masyarakat,” ucapnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Kesehatan (P2K), Dinkes Bolmong, Yusuf Detu menambahkan, dipastikan pelaksanaan screening akan berlangsung dua pekan ke depan.
Dia menjelaskan, sebelum dilakukan suntik vaksin covid-19 ada beberapa hal penting yang perlu diketahui. Selain mengetahui syarat dan kondisi apa saja yang bisa menjalani suntik vaksin, juga wajib mengetahui skrining yang harus dilalui sebelum disuntik vaksin tersebut.
Berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi massal covid-19, disebutkan screening yang dimaksud adalah terkait kondisi keadaan si calon penerima vaksin.
Calon penerima vaksin, harus menjelaskan secara rinci bagaimana kondisi kesehatannya sebelum menjalani vaksinasi. Pasalnya, ada beberapa kondisi yang membuat kondisi kesehatan tertentu tidak diimbau untuk melakukan suntik vaksin.(*)