TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mngondow (Bolmong) menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2022 mendatang diangka 7.51 persen.
Hal itu berdasarkan penyusunan RKPD tahun anggaran 2022 dengan misi Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis potensi sumber daya alam dan kearifan lokal.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmong Yarlis Awaludin Hatam mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bolmong setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Pada tahun 2019 pertumbuhan ekonomi berada di 6,9 persen. Kemudian pada 2020 pertumbuhan ekonomi berada di angka 7,2 persen. Pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi terus naik dan berada di angka 7,4 persen. Ditargetkan pada tahun 2022 mendatang, berada di angka 7,51 persen.
“Ditargetkan pada tahun anggaran 2022, pertumbuhan ekonomi berada di 7,51 persen,” ujar Yarlis.
Ada tiga sasaran dari target tersebut kata Yarlis . Yakni meningkat realisasi investasi, menurunnya angka kemiskinan dan meningkatnya kualitas infrastruktur dasar.
“Kalau realisasi investasi, ditargetkan berada di 20 persen, menekan angka kemiskinan yang ditargetkan 7.55 persen dan meningkatkan kualitas infrastruktur dasar ditargetkan 65 persen,” jelasnya.
Kemandirian ekonomi di seluruh wilayah yang terintegrasi dan berkelanjutan merupakan tema di RKPD 2022 mendatang. Dengan prioritas pendukung strategi pembangunan yakni memantapkan sistem terintegratif perekonomian berbasis pertanian dan pariwisata. Membangun Alternatif Industri hasil pertanian dan pariwisata. Membangun keberlanjutan pengendalian pembangunan unggulan. Memperluas pasar dan produk olahan hasil pertanian dan menjamin sistem pasar yang berorientasi pada masyarakat kelas bawah. (*)