TOTABUAN.CO BOLMONG – Proek pembangunan bandar udara (Bandara) Loloda Mokoagow di Lolak kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus digenjot. Bahkan pada tahun 2021, proses pengerjaan lanjutan akan dilaksanakan pada April mendatang.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Bolmong Sugiarto Banteng, dana kelanjutan pembangunan Bandara tahun ini berjumlah 48 miliar.
“Untuk dana lanjutan pengerjaan proyek Bandara Loloda, berjumlah 48 miliar. Dana tersebut bersumber dari APBN,” ujarnya.
Diakui, bahwa pengerjaan proyek Bandara sempat tersendat tahun lalu akibat pendemi Covid 19.
Banteng mengatakan, panjang Runway Bandara Loloda mencapai 3000 meter. Dengan memiliki panjang landasan pacu bisa melayani jenis pesawat Airbus untuk lepas landas dan mendarat dengan aman.
“Kalau 3000 meter panjang runway, tentu bisa melayani pesawat airbus,” ucapnya.
Dana 48 miliar untu kelanjutan proses pengerjaan, rencananya untuk penimbunan, pembangunan strip kiri dan kanan serta elevasi runway.
Selain dana itu, ada pula dana lain yang bakal dipakai pada pembangunan tahun ini. Jumlahnya 11 miliar. Dana tersebut merupakan sisa dari tahun lalu sebesar 15 miliar namun yang hanya terpakai 4 miliar.
“Kontraknya multi year jadi lanjut tahun ini,” jelasnya.
Direncanakan, proyek bandara akan rampung pada 2022 atau 2023. Menurut RPJMN mestinya rampung 2024. Tapi Presiden berniat mempercepatnya hingga bisa saja 2022 atau 2023. Apalagi Kawasan Industri Mongondow (Kimong) juga bakal segera running. Hadirnya Kimong harus ditunjang oleh bandara,” ujarnya. (*)