TOTABUAN.CO BOLMONG– Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) masuk dalam kategori minim pencapaian Penerimaan Asli Daerah (PAD).
Berdasarkan data realisasi PAD di Badan Keuangan Daerah (BKD), capaian tiga OPD itu yakni Dinas Kesehatan berada di posisi 79% dan Dinas Perdagangan dan ESDM berada di posisi 89%. Selain dua OPD, Badan Pengelola Rumah Sakit juga demikian, namun tinggal satu persen yakni 99% dari target yang dibebankan.
Namun kendati demikian, total keseluruhan realiasai PAD disemua dinas badan dan kantor over target.
Kepala BKD Bolmong Rio Lombone mengaku bersyukur, meski di masa pandemi Covid-19 saat ini, target PAD yang dibebankan mampu direalisasikan dengan hasil yang memuaskan.
Dia menjelaskan, target PAD yang ditatapkan Rp54.039.377.132. mampu direalisasikan secara keseluruhan Rp57.529.134.803 atau over 106%.
“Pada umumnya capaian PAD disejumlah dalam lingkup Pemkab Bolmong sudah mencapai target hingga 100%. Bahkan, diantaranya, ada yang melampaui target,” kata Rio.
Berikut Data Realisasi PAD Tahun 2020 di Delapan OPD
Badan Keuangan Daerah
Target Rp 43.572.597.132. Realiasi Rp47.373.856.850 atau 109%
Dinas Perhubungan
Target Rp63.280.000 Realisasi Rp161.475.000 atau 255%
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Target Rp100.000.000, Realisasi Rp134.031.500 atau 134%.
Dinas Perikanan
Target Rp6.500.000 Realisasi Rp11.700.000 atau 180%.
Dinas Kesehatan
Target Rp1.037.000.000 Realisasi Rp726.003.988 atau 70%
Dinas Pedagangan dan ESDM
Target Rp135.000.000, Realisasi Rp119.867.000 atau89%
Badan Pengelolan Rumah Sakit
Target Rp8.500.000.000, Realisasi Rp8.374.227.052 atau 99%
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Target Rp625.000.000, Realisasi Rp627.973.413 atau 100%. Sumber: Data Realiasasi PAD Badan Keuangan Daerah