TOTABUAN.CO BOLMONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahlis Gallang, membuka ujian dinas tingkat I, tingkat II dan ujian penyesuaian ijazah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong tahun 2020 Kamis Kamis 3 Desember 2020.
Kegiatan yang digelar di ruangan rapat lantai II Kantor Bupati Bolmong itu, diikuti 87 peserta yang terdiri dari peserta ujian tingkat satu, 42 peserta, tingkat dua 27 peserta dan ujian penyesuaian ijasah berjumlah 18 peserta. Meski begitu protokoler kesehatan, tetap dikedepankan dengan menerapkan 3-M. Yakni, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Sekda Bolmong Tahlis Gallang saat membuka kegiatan tersebut, mengingatkan kepada semua peserta bahwa ujian dinas bukan formalitas untuk mengubah status pangkat ASN.
“Yang selalu ada di benak kita bahwa yang mengikuti dinas sudah pasti lulus semua. Namanya ujian pasti ada standar nilai kelulusannya, jika peserta tidak mampu melewati standar nilai dari ujian tersebut otomatis tidak akan lulus, begitupun sebaliknya,” ucap Tahlis.
Mantan Sekda Kabupaten Bolsel dan Kota Kotamobagu ini menambahkan, ujian ini memberikan kesempatan kepada ASN yang sudah memenuhi syarat untuk naik pangkat maupun penyesuai ijasah.
“Dimana manajemen ASN ada pangkat, jika pendidikannya tidak diperoleh maka perlu dilakukan ujian dinas, baik ujian tingkat I dan tingkat II,” jelasnya.
Ia berharap, semua peserta yang mengikuti ujian ini akan mendapatkan hasil maksimal, sehingga dapat lulus dan naik pangkat.
Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi kepegawaian Kantor BKN Regional XI Manado, Kamarudin mengatakan, kenaikan pangkat sejatinya bukan hak ASN. Akan tetapi penghargaan atas prestasi kerja yang diperoleh sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku.
“Untuk itu agar kenaikan pangkat ini dapat dirasahkan sebagai penghargaan, maka kenaikan diberikan secara adil dengan mekanisme yang berdasarkan azas kopetensi,” tuturnya.(Adv)