TOTABUAN.CO BOLMUT—Kurun tujuh tahun angka pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) terus meningkat. Data yang didapat dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) setidaknya lonjakan penduduk di tahun ini menjadi 87.448 jiwa.
Kepala Dukcapil Bolmut, Karim Lauma, menjelaskan, pertumbuhan populasi penduduk sendiri tidak lepas dari angka kelahiran maupun kematian, melainkan juga tingkat perpindahan penduduk dari daerah lain ikut juga mempengaruhi lonjakan penduduk setiap tahun ini.
“Akhir tahun 2013 kemarin, jumlah penduduk Bolmut saja sudah mencapai 86.123 jiwa. Itu artinya, selang setahun ini ada ketambahan jumlah sebesar 1.325 jiwa,” jelasnya . Menurut dia, dilihat dari jenis kelamin jumlah penduduk sendiri, justru populasi laki – laki lebih besar dibanding jumlah perempuan.
Dimana dalam catatan pihaknya, angka penduduk laki – laki mencapai 44.991 jiwa, sementara jumlah perempuan hanya 42.457 jiwa. “Sementara jumlah kepala keluarga di Bolmut baru 25.213 jiwa. Itu tandanya, perkembangan penduduk di daerah ini lebih dinamis dibanding yang lain,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, pertumbuhan jumlah penduduk tersebut ikut mempengaruhi jumlah wajib KTP di daerah itu.
“Misalnya saja, bila dibanding tahu lalu jumlah wajib KTP saja hanya 59.839 jiwa, namun saat ini malah bertambah menjadi 60.445 jiwa. Data tersebut meliputi, wajib pilih perempuan sebanyak 29.500 dan wajib pilih laki – laki jadi 30.945 jiwa,” tambahnya.
Akibatnya seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk di daerah ini, ikut berdampak langsung pada proses perekaman data penduduk melalui program KTP elektronik yang tengah digalakkan.
“Kami akan berupaya, sebagian besar penduduk masuk kategori wajib KTP dapat terdata dalam program e-KTP. Makanya, saya minta kepada masyarakat yang umurnya sudah layak memiliki kartu identitas agar dapat mengikuti perekaman data di setiap kecamatan,” tandasnya.
Editor Hasdy Fattah