TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Kapala polisi resort Bolaang Mongondow (Bolmong) AKBP Hisar Siallagan mengakui, belum sepenuhnya melayani masyarakat dengan maksimal. Ini dikarenakan jarak tempuh warga sangat jauh, dengan adanya satu POlres di lima kabupaten kora di Bolmong Raya.
Sehingga, dia mendukung proses jalannya pemekaran di Bolmong Raya ini. Alasan pengusulan pemekaran Polres di Bolmong Raya, kata Hisar, selain jarak yang berjauhan antara satu kabupaten dan kabupaten lainnya, adalah untuk lebih meningkatkan serta mendekatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
” Supaya pelayanan lebih dekat lagi kepala masyarakat, itu tujuannya,”kata Hisar.
Namun langkah pertama yang diambil pada 2014 ini, pihaknya lebih dulu mengusulkan pembentukan Polsubsektor atau Polsek pembantu di setiap Kecamatan yang belum ada Polseknya.
“Polsubsektor akan dibentuk disetiap kecamatan yang belum mempunyai Polsek-nya. Itu juga akan mejadi syarat utama dalam pemekaran Polres nantinya,” jelas Hisar.
Dia menambah, sebanyak 15 Polsubsektor telah diusulkan ke Polda Sulut, dan pada Rabu (19/02) lalu, tim dari Biro Rena Polda Sulut, telah melakukan peninjauan kelayakan terhadap usulan tersebut.
“Setelah semua usulan Polsubsektor jadi, maka langkah selanjutnya, pemekaran Polres. Dan kemungkinan yang paling cepat direalisasi adalah pemekaran Polres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Sebab, Pemerintah Bolmut telah menyiapkan lahan sekira 10 Ha untuk pembentukan Polres Bolmut tersebut,” tandasnya
Editor Hasdy Fatta