TOTABUAN.CO BOLMONG – Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) milik Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi berpindah ke PT Bank SulutGo (BSG).
Dipastikan pada tahun anggaran 2021, proses transaksi, terkait kemitraan, gaji ASN dan transaksi lainnya sudah dilakukan di BSG.
Namun sebelum penandatangan kerjasama dilakukan antara Pemkab Bolmong dengan jajaran Direksi BSG, sejumlah catatan disampaikan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
Menurut Bupati, banyak yang menaruh harapan pasca kerjasama ini. Dalam pesan yang disampaian itu, banyak hal ditekankan ke BSG.
“Pertama yang saya sampaikan, tolong diikutsertakan anak Bolmong saat perekrutuna karyaan PT BSG,” ucap Yasti.
Menurut YSM julukan Yasti Soepredjo Mokoagow, selama seleksi penerimaan karyawan BSG, banyak putra-putri Bolmong yang belum terakomodir.
“Kalaupun harus memenuhi tes diikut sertakan saja dalam tes. Kalau pun tidak lulus diberikan jatah. Kami tidak meminta jatah lebih dalam proses perekrutmen. Tapi keadilan harus proporsional,” ungkapnya.
Selalu Bupati, tentu punya kemampuan untuk mengajak serta memfasilitasi para pelaku usaha untuk membantu BSG agar bisa bekerja sama dengan BSG mengambil kredit.
“Saya sebagai Bupati tentu punya kemampuan untuk memfasilitas para pelaku usaha tanpa ada biaya apa terlebih apresiasi secara pribadi kepada saya. Saya hanya meminta dan berharap aturan serta hak dari BSG untuk pemerintah dan rakyat Bolmong,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, YSM kemudian meminta agar pengembangan SDM di BSG dibagi secara proporsional. Tentu dengan memperhatikan kompetensi dan kapasitas masing-masing di jabatan tertentu.
“Tentu tidak meminta jabatan Direksi, tetapi jabatan wakil Direksi. Saya berharap betul kita sama adil dalam hal pembagian posisi jabatan yang ada di BSG,” pintanya.
Pada kerjasama yang akan dimulai tahun 2021, diperlukan sistem take and give sehingga BSG bisa lebih meningkatkan kredit produktif dengan bunga yang kompetitif sehingga tidak memberatkan bagi para pelaku usaha.
Masalah CSR juga turut disetnil YSM. Dia berharap harus proporsional. Karena laba terbesar untuk tingkal daerah yakni adalah Kabupaten Bolmong.
“Kalau memang ada keputusan CSR, harus sama rasa sama rata. Tapi Bolmong dilebihkan. Laba terbesar adalah kabupaten Bolmong,” papar YSM.
Yang paling terpenting kata YSM, adalah pelayanan BSG terhadap nasabah. Entah itu dari pemkab dan masyarakat. hal ini akan memberikan minat gemar menabung kepada masyarakat.
Sebab Bolmong memiliki wilayah yang luas dengan 200 desa 2 kelurahan dan 15 kecamatan. Diketahui, peralihan RKUD pada 2021 mendatang, Pemkab Bolmong melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) telah menyiapkan layanan kasda online. (*)