TOTABUAN.CO BOLMONG—Ketua komisi I DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusrah Alhabsy menegaskan, bagi para honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus dalam seleksi tidak perlu kuatir. Bahkan diminta untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu miring. Hal ini dipertegas dengan rencana pemanggilan beberapa pimpinan SKPD untuk dengar pendapat pada Senin (24/2) pekan depan.
“ Honor yang benar-benar bertugas dan tidak lolos,diminta untuk tidak terprovokasi. Kami masih akan melakuan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk BKD, Inspektorat dan sejumlah pimpinan SKPD,” tutur Yusrah saat menanggapi pertanyaan wartawan ini Kamis (20/2).
Dengar pendapat pada Senin pekan depan lanjut politisi PKB ini, guna meminta klarfikasi kepada para pimpinan SKPD, terkait dugaan honor siluman. Sebab, jika tidak bisa diselesaikan akan menyakitkan hati bagi para tenaga honorer yang benar-benar bertugas berpuluh tahun lamanya.
“ Kita akan fasilitasi. Sebab ini demi kepentingan bagi mereka yang sudah berpuluh tahun mengabdi sebagai tenaga honor,” tuturnya.
Editor Hasdy Fattah