TOTABUAN.CO BOLSEL – Sejak mulainya tahapan kampanye, pasangan calon Bupati dan Wakil BupatiBolaang Mongodow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru – Deddy Abdul Hamid sudah melakukan kampanye di 108 titik. Kampanye itu dimulai dari Kecamatan Pinolosian Timur 12 desa, Pinolosian Tengah 8 desa, Kecamatan Posigadan 16 desa, Kecamatan Tomini 7 desa dan saat ini sedang melakukan kampanye di Kecamatan Helumo.
“Untuk kampanye saat ini jadwalnya di Kecamatan Helumo dengan menyasar 4 desa,” ujar Nevri yang juga LO pasangan Iskandar-Deddy Selasa 20 Oktober 2020.
Kampanye pasangan nomor urut Satu itu, turun bersama tim dan jajaran pengurus partai pengusung. Seperti PDI Perjuangan, Gerindra dan Perindo. Selain itu didampingi sejumlah tokoh masyarakat.
“Saat ini jika ditotal, ada 47 Desa yang ada di 5 kecamatan,” tambahnya.
Tahapan kampanye pada pilkada serentak 2020, memang jauh berbeda dari pilkada-pilkada sebelumnya. Jika dahulu tahapan kampanye digelar dengan mengumpulkan massa dalam jumlah banyak, kini hal itu tidak dibenarkan lagi.
Pandemi Covid-19 menjadi alasan munculnya berbagai pembatasan sosial yang ditetapkan oleh KPU dan Bawaslu kepada pasangan calon selama bergulirnya pesta demokrasi tersebut.
Masing-masing pasangan calon kepala daerah diketahui hanya dibenarkan untuk menggelar kampanye dialogis atau kampanye dari rumah ke rumah. Bahkan, berdasarkan aturan penyelenggaraan pemilu, peserta kampanye hanya dibatasi sebanyak 50 orang saja.
Tahapan kampanye di Pilkada tahun ini juga cukup singkat dibandingkan Pilkada-Pilkada sebelumnya. Dimana pada Pilkada tahun ini pasangan calon yang ikut pemilihan kepala daerah hanya dapat berkampanye selama 2 bulan lebih saja. Sedangkan di Pilkada sebelumnya selama 6 bulan.
Calon Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengaku jadwal kampanye yang Ia jalani sangat melelahkan karena sangat padat dibandingkan periode sebelumnya.
“Kampanye saat ini sangat padat. Dulu masa kampanye lama karena 6 bulan,” ujar Iskandar beberapa waktu lalu.
Iskandar mengatakan, Ia dan pasangannya Deddy Abdul Hamid memiliki agenda kampanye dialogis yang sangat padat setiap harinya.
Misalnya saja dalam satu hari, pasangan dengan jargon ‘BERKAH’ ini bisa berkampanye di beberapa tempat.(*)