TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow mengaku bersyukur banyak investor yang melirik Kabupten Bolmong.
Selain investor dari Cina dengan perusahan PT Kawasan Industri Mongondow (KIMONG), ada juga investor asal Jepang dan Korea yang tertarik.
Hal itu disampaikan Yasti disela-sela peletakan batu pertama Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri Bolmong pada Rabu (14/10) pekan lalu.
Menurut Yasti, yang sudah mendaftar itu yakni investor Cina, Jepang dan Korea.
Bahkan, di Rencana Detail Tata Ruang(RDTR) sudah diatur area untuk tiap investor.
“Saya berharap warga untuk menyambut investasi ini. Ini akan membuka peluang kerja bagi putra-putri kita. Pastinya prioritas adalah warga Bolmong,” ujarnya.
Pemprov Sulut sendiri terus mendukung masuknya investasi ratusan triliun rupiah ini. Bahkan rencana pembangunan jalan tol hingga ke Bolmong sebagai dukungan kawasan industri Mongondow (Kimong) ini.
Begitu juga proyek bandar udara (Badara) Loloda di Lolak yang terus dikerjakan yang sudah mendapat persetujuan Menteri BUMN Erick Tohir.
Yasti mengatakan, keseriusan investor nampak dari kantor Kimong yang ada di Desa Lalow, Kecamatan Lolak. Kantor itu sudah sejak setahun ditempati bos Paramount Group Elizabeth Sindoro. (*)