TOTABUAN.CO BOLMONG –Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Supandri Damogalad meminta agar sosialisasi 3M sebagai intruksi Presiden Joko Widodo terus dilakukan secara masif di Kabupaten Bolmong.
Hal itu dikatakannya disela-sela rapat paripurna DPRD KUA –PPAS Perubahan Senin 5 Oktober 2020.
“Mengingatkan di masa Pilkada merupakan momentum perang total melawan CS atau covid sembilan belas . Seluruh pihak harus mendorong sosialisasi 3M. Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga jarak,” ujar Spandri.
Dia mengatakan, sosialisasi itu bukan hanya tanggungjawab Bupati dan jajaran, akan tetapi semua lapisan masyarakat.
“Secara pribadi atas nama Fraksi PKB mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan jajaran, yang terus mensosialisasikan 3M kepada masyarakat,” ungkapnya.
Terpisah Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, intruksi Presdien Joko Widodo tentang 3M saat ini, bukan hanya ditindaklanjuti pemerintah daerah. Akan tetapi telah ditindaklanjuti jajaran TNI-Polri jajaran KPU, Bawaslu di masa Pilkada serentk saat ini.
“Semua bergerak tidak hanya dengan menggunakan instrumen PKPU, tapi instrumen-instrumen hukum lainnya,” kata Bupati.
Dia ingin semua pihak tetap berkontribusi dalam menyukseskan tahapan kampanye yang dimulai pada 26 September 2020 hingga 5 Desember 2020 atau 71 hari ke depan.
“Insya Allah kalau kampanye kerumunan sosial tak terjadi, tidak akan menjadi media penyebaran COVID-19. Untuk itu, mohon bantuan kepada jajaran Polri dan TNI. Karena kekuatan-kekuatan inilah yang menjadi kunci, selain KPU, Bawaslu dan Satpol PP,” jelasnya.
Seperti diketahui, KPU telah membuat aturan bagi 741 paslon yang akan berkontestasi. Salah satunya alat peraga yang akan dibagikan dapat mengutamakan alat-alat pelindung COVID-19. Seperti masker, hand sanitizer, sabun, pelindung wajah, tempat cuci tangan dan sarung tangan dengan mencantumkan gambar, nama atau nomor urut Paslon.
“Mohon dukungan semua pihak. Itulah media kampanye yang kita harapkan. Kalau ini terjadi maka akan mendapatkan simpati publik tentang Pilkada ini. Sekaligus akan menjadi gerakan masif yang luar biasa untuk menekan COVID-19,” tandasnya. (*)